PEMERINTAH INDONESIA TAWARKAN BEASISWA UNTUK WARGA SURIAH

0
299

photo_1371640229301-1-HD

JIC – Pemerintah Indonesia menawarkan program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun akademik 2016 kepada warga negara Suriah.

“Kami menyambut baik gagasan dan tawaran Indonesia untuk program beasiswa ini, dan kami siap mencalonkan sejumlah dosen agar dapat memanfaatkan beasiswa tersebut,” ujar Rektor Universitas Damaskus, Dr. Muhammad Hasan al-Kurdi seperti disampaikan lewat pernyataan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Kamis (14/4).

Rektor memuji hubungan baik antara Suriah dan Indonesia di segala bidang, terutama bidang pendidikan tinggi.
Menurut dia, kerja sama pendidikan ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat kedua negara.
Rektor berharap kerja sama ini dapat dijadikan batu loncatan untuk kerja sama yang lebih erat dan luas, terutama di bidang pendidikan tinggi, dan pemerintah kedua negara segera menyusun dan menandatangani nota kesepahaman kerja sama.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Suriah Djoko Harjanto, mengatakan Suriah adalah pusat pengetahuan, khususnya ilmu sejarah, peradaban, keagamaan dan bahasa Arab, sejak dahulu kala, sehingga menjadi tujuan belajar bagi masyarakat dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dubes menjelaskan tujuan utama dari beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dari pemerintah Indonesia adalah mengembangkan sumber daya manusia di negara-negara berkembang serta mempromosikan pemahaman budaya yang lebih baik antar negara berkembang.

Dubes RI berharap program beasiswa ini dapat menguatkan hubungan kedua negara, khususnya mengeratkan hubungan masyarakat. Setelah krisis berkepenjangan, Suriah membutuhkan beasiswa untuk melahirkan kembali para akademisi dan pengajar universitas yang gugur karena perang atau yang menjadi pengungsi di luar negeri.

Indonesia menjadi salah satu tujuan pendidikan yang menjanjikan bagi para akademisi Suriah, selain Rusia, Iran, dan Cina. Banyak warga negara Suriah, termasuk para diplomat yang ditempatkan di Jakarta, melanjutkan pendidikan di universitas-universitas di Indonesia di bidang sosial, ekonomi, dan teknologi.

Sumber : Antara/republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five + 19 =