JIC- Membuka rangkaian agenda kegiatan Ramadhan 1443 Hijriah, Jakarta Islamic Centre akan menggelar Diskusi Islam dan Peradaban yang mengambil tema “Metode Rukyat dan Hisab untuk Menentukan Awal Bulan Hijriyah” yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu 26 Maret 2022.
Ustadz Arief Rahman Hakim M.Ag selaku ketua panitia mengatakan, digelarnya acara Diskusi Islam dan Peradaban yang mengupas metode Rukyat dan Hisab ini bermaksud untuk memberikan pemahaman kepada umat tentang ilmu Falakiyah.
“Sehingga ke depannya kita dapat memahami perbedaan diantara ke dua cara padang falakiyah ini (metode Hisab dan Rukyat, red), semoga ke depannya kita berharap adanya kesatuan di umat,” terangnya seperti disampaikan kepada Islamic-center.or.id, Senin (21/3/2022).
Tujuan terbesar dari acara ini, lanjut Ustadz Arief adalah terciptanya Ukhuwah Islamiyah. Ketua panitia yang juga Kepala Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPPIJ ini berharap kegiatan ini menjadi momen penyatuan umat. “Umat menjadi dewasa, lebih mengedepankan titik temu yang banyak dari pada perbedaan yang sedikit.” Harapnya.
“Ukhuwahnya tetap terjalin walaupun nanti mungkin ada perbedaan didalam penentuan awal Ramadhan.” Tambah alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran ini.
Diskusi Islam dan Peradaban ini akan digelar melalui dua metode online dan offline (hybrid, red), acara tersebut juga turut mengundang perwakilan masjid-masjid dan Lembaga di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Acara yang digawangi Divisi Pengkajian dan Pendidikan ini juga akan disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube JIC TV.
Acara yang rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta ini juga akan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten diataranya, KH. Ismail Fahmi, M.Ag (Kepala Subdiv. Hisab dan Syariah Kemenag RI), Ustadzah, Dr. Hj. Maskufa, M.A. (Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah DKI) dan Al Mukarram KH. Buya Yahya (Pimpinan Majlis Al-Bahjah). [irfan]
