JIC, Medan — Sekitar 15 ribu jemaah akan hadir dalam Doa dan Dzikir Akbar di Lapangan Benteng Medan, Kamis (21/9/2017). Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah.
Kepastian kegiatan ini disampaikan langsung Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Selasa (19/9/2017). Selain Doa dan Dzikir Akbar bersama, Pemkot Medan juga akan mendatangkan ustaz kondang asal Jakarta Ali Soleh Mohammed Ali Jabar atau yang akrab disapa Syekh Ali Jaber.
“Insya Allah beliau akan memberikan tausiyah kepada seluruh jamaah yang hadir guna meningkatkan rasa keimanan sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebelum doa dan dzikir bersama digelar, acara diawali dengan khataman Alquran oleh hafiz dan hafidzah cilik Kota Medan. Sedangkan, tausiyah yang disampaikan Syekh Ali Jaber akan dimulai setelah jamaah melaksanakan Dzikir dan Doa Bersama yang akan dipimpin Buya KH Amiruddin MS.
Dzulmi kembali mengimbau kepada seluruh warga untuk menghadiri peringatan Tahun Baru Islam tersebut. “Marilah kita beramai-ramai meluangkan waktu untuk menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H ini. Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan rasa keimanan sekaligus kecintaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.
Menurut Dzulmi, pelaksanaan doa dan dzikir bersama bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Islam 1439 Hijriah. Selain berdzikir, warga juga diajak berdoa bersama agar Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya serta dijauhi dari segala macam bentuk bencana.
“Selain itu, adanya kegiatan ini semoga semakin mempererat tali silaturahmi sehingga terbangun rasa kebersamaan yang cukup kuat. Kebersamaan inilah modal penting mendukung suksesnya pembangunan yang dijalankan,” ungkapnya.
Dzulmi menjelaskan, doa dan dzikir bersama sekaligus tausiyah itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur karena kepada Allah SWT. Demi suksesnya kegiatan itu, Wali Kota Medan ini memerintahkan kepada seluruh SKPD terkait yang telah mendapat tugas agar menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga masyarakat yang hadir dapat merasa lebih tenang dan khusuk melaksanakan doa dan dzikir bersama.
“Jadi laksanakanlah tugas-tugas yang telah diberikan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab serta saling berkoordinasi. Layanilah seluruh jamaah yang hadir dengan sebaik-baiknya,” jelas Dzulmi.
Selanjutnya, orang nomor satu di Pemkot Medan ini menyampaikan permintaan maaaf bagi masyarakat pengguna jalan jika Doa dan Dzikir Bersama yang digelar, mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di seputaran Lapangan Benteng sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkenderaan.
“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya minta maaf. Begitu pun kita akan berupaya sekuat tenaga agar kegiatan ini tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas dengan menurunkan petugas Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan. Di samping itu untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut, saya juga berharap agar masyarakat pengguna jalan dapat melalui jalan alternatif,” harapnya.
Sumber ; gomuslim.co.id
