JIC, Beijing — Pada musim haji tahun ini, China akan mengirim lebih dari 12.000 Muslim menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Dari jumlah itu, sebanyak 284 anggota jemaah calon haji asal Provinsi Yunnan tiba di Bandar Udara Internasional Madinah, Arab Saudi, menggunakan pesawat carter, Minggu (30/07/2017).
Seperti yang dilansir dari Kantor Berita Xinhua, di Beijing, Selasa (01/08/2017), kedatangan 284 anggota jemaah calon haji asal provinsi di wilayah tenggara daratan China itu menandai perjalanan ibadah haji muslim China pada tahun ini dimulai.
Wakil Direktur Bidang Islam, Kantor Administrasi Urusan Agama China (SARA), Ma Jin, bersama wakil ketua Asosiasi Islam China (CIA) Wilayah Otonomi Uighur Provinsi Xinjiang yang tiba lebih dulu di Madinah menyambut kedatangan kelompok terbang pertama itu.
Sementara itu, lebih dari 12.000 anggota jemaah calon haji tahun ini bertolak menuju Tanah Suci dari Beijing dan beberapa ibu kota provinsi di China, seperti Urumqi di Provinsi Xinjiang dan Lanzhou di Provinsi Gansu, demikian pernyataan wakil ketua CIA Xinjiang.
Kemudian, jemaah akan tinggal di Madinah selama lima hari, lalu menumpang bus menuju Mekkah untuk menjalani rukun Islam kelima itu.
Selain itu, guna meningkatkan keselamatan jemaah, CIA juga mengerahkan lebih dari 60 orang stafnya untuk memberikan pengarahan, dan perawatan kesehatan jemaah agar bisa menjalankan ibadah dengan aman dan lancar.
“Perjalanan ibadah haji tahun ini menjadi tantangan tersendiri seiring dengan meningkatnya tendensi pan-halal di wilayah barat laut China,” ujar guru besar Program Studi Etnis Minzu University of China, Beijing, Prof Xiong Kunxin. Seperti yang dilansir oleh publikasi Global Times.
Meski demikian, Xiong optimis bahwa para pengurus SARA di beberapa kota di Arab Saudi bisa membantu anggota jemaah dalam menjalani ibadah dengan aman dan lancar sambil berupaya menjauhi pengaruh kelompok garis keras asing.
Xiong mengingatkan bahwa keselamatan jemaah, termasuk pencegahan penyakit harus menjadi prioritas utama otoritas keagamaan China.
Sementara itu, musim ibadah haji diperkirakan berlangsung pada 29 Agustus hingga 2 September 2017. Pemeluk agama Islam di China diperkirakan mencapai angka 23 juta jiwa dengan jumlah masjid sekitar 39.000 unit lebih.
Sumber ; gomuslim.co.id












