WALI KOTA LONDON SADIQ KHAN DAN PRESIDEN TRUMP: KONTROVERSI TWIT ‘LONDONISTAN’ DAN TUDUHAN ISLAMOFOBIA DI ANTARA PARA POLITISI

0
309

Seorang kolumnis kanan jauh menyebut Sadiq Khan (kanan) sebagai ‘waki kota Londonistan’ sebutan yang dinilai menghina.

JIC, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, dikecam organisasi Islam setelah mendukung twit kolumnis kanan jauh yang menyebut Wali Kota London, Sadiq Khan adalah wali kota ‘Londonistan’.

Kolumnis dan komentator kanan jauh di Inggris, Katie Hopkins, menulis bahwa (di London) dalam 20 jam dua orang tewas ditikam, satu orang tewas ditembak dan tiga orang ditikam namun tidak meninggal.

Di akhir twitnya, Hopkins, menulis “inilah Londonistan yang dipimpin oleh (Sadiq) Khan”.

Penggunaan istilah “Londonistan” dianggap tidak tepat dan menghina karena terasosasi dengan ras dan agama. Sadiq Khan berasal dari keluarga Pakistan.

Organisasi payung di Inggris, Muslim Council of Britain (MCB), mengatakan dukungan Trump dan Hunt atas twit Hopkins dianggap sebagai bukti bahwa ada masalah Islamofobia di kalangan politisi.

“Saat dihadapkan dengan Islamofobia, pemeluk Islam paling terluka ketika orang-orang mendiamkan fobia ini,” kata juru bicara MCB seperti dikutip koran Inggris, The Guardian.

MCB juga mengatakan “sangat disayangkan calon perdana menteri seperti Hunt tidak mengecam pendapat orang yang fanatik seperti Hopkins”.

Hunt termasuk salah satu dari sejumlah calon pemimpin, Partai Konservatif, yang akan dipilih menggantikan Theresa May, yang mengundurkan diri bulan lalu. Pemimpin partai yang berkuasa ini akan menjadi perdana menteri baru Inggris.

Theresa May masih menjabat sebagai perdana menteri sampai pemimpin baru terpilih.

Setelah masalah ini ramai dibahas, Sayeeda Warsi, politisi Muslim senior di Partai Konservatif, partai asal Hunt, mengatakan bahwa “istilah Londonisan menghina dan Hunt tidak pernah akan mendukung sentimen yang disuarakan Hopkins”.

Tingkat kejahatan di AS jauh lebih tinggi

Presiden TrumpHak atas fotoREUTERS
Image captionPresiden Trump menggambarkan Sadiq Khan sebagai ‘aib nasional dan segera perlu dicopot sebagai wali kota London’.

Warsi juga mengatakan bahwa Hunt “tidak pernah mengaitkan kejahatan penikaman di London dengan fenomena agama dan ras”.

Trump, selain mencuit ulang pesan Hopkins, juga menulis, “London memerlukan wali kota baru sesegera mungkin. Khan adalah bencana.”

Beberapa jam kemudian, Trump mencuit, “Khan adalah aib nasional yang menghancurkan London.”

Menteri Dalam Negeri Inggris, Sajid Javid, mengatakan mestinya Trump lebih fokus mengurusi masalah dalam negeri Amerika Serikat.

“Tidak pantas rasanya pemimpin negara besar mencoba mengurusi masalah dalam negeri negara lain,” kata Javid. “Tingkat kejahatan di Amerika sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan Inggris,” tambahnya.

Ia meminta Trump untuk tak lagi mengomentari urusan dalam negeri Inggris atau London.

Javid dan Khan sama-sama lahir dari keluarga imigran Muslim dan ayah mereka juga pernah menjadi sopir bus kota.

Sadiq Khan sendiri, melalui juru bicaranya mengatakan apa yang dipikirkan wali kota adalah keluarga korban dan “ia tidak akan membuang-buang waktu menanggapi twit semacam itu.”

Wali kota memusatkan diri mendukung komunitas London terkait jasa darurat “yang sangat kurang”, tambahnya.

Khan juga mengunggah twit dengan mengatakan, “Kekerasan tak punya tempat di kota kita dan prioritas paling tinggi adalah keselamatan warga London.”

Yang menjadi keprihatinan adalah, kata Khan, jika presiden seperti Trump meneruskan dan mengamplifikasi pesan-pesan dari aktivis atau kelompok kanan jauh.

Kepolisian sendiri telah menahan 17 orang, termasuk beberapa laki dan perempuan menyusul lima serangan di London.

 

 

 

sumber : bbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five × three =