Jakarta, (islamic-center.or.id)–Warga Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui kegiatan Lomba Mural Palestina 2025.
Acara yang digelar oleh Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) bersama Karang Taruna RW 010 Rawa Badak Selatan ini mengangkat tema “7 Oktober: Membuka Harapan Baru untuk Kemerdekaan Palestina.”
Lebih dari sepuluh tim muralis lokal dari Rawa Badak Selatan, Plumpang, Semper Barat, dan Tugu Selatan ambil bagian dalam lomba tersebut. Melalui karya mural, para peserta menyuarakan pesan solidaritas dan kemanusiaan.
“Kami ingin mengingatkan dunia bahwa perjuangan Palestina bukan hanya isu luar negeri, tetapi isu kemanusiaan. Melalui mural, kami suarakan itu dengan cara yang indah dan damai,” ujar Muhaimin Abi Kayyis, Ketua Panitia sekaligus Ketua RT 009 RW 010 Rawa Badak Selatan.
Setelah penilaian dewan juri, tiga tim terbaik diumumkan sebagai pemenang. Juara pertama diraih Tim RW 001 Rawa Badak Selatan (Agus H., Ending, Yanuar A.), juara kedua oleh Tim Plumpang B (Herman, Supandi, Heriyanto), dan juara ketiga oleh Tim Tugu Selatan (Ust. Zulfikar, Ilham Harahap, Dadang Sujana).
Karya para pemenang menampilkan simbol-simbol perlawanan, keteguhan, serta doa bagi kebebasan Palestina. Warna-warna yang dituangkan menjadi lambang keberanian dan harapan baru.
Kegiatan ini disambut antusias warga. Anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut menyaksikan bahkan membantu proses pengecatan mural. Lorong-lorong kampung berubah menjadi ruang edukasi dan ekspresi kemanusiaan.
Menurut panitia, lomba mural bukan sekadar ajang kreativitas, melainkan juga bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap isu kemanusiaan global. “Setiap warna dan setiap goresan adalah bentuk perjuangan. Dari kampung kecil di Jakarta Utara, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian bisa dimulai dari lingkungan terdekat,” kata Muhaimin.
Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat solidaritas masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Dari Rawa Badak Selatan, kami suarakan: Bebaskan Palestina!” tegas Muhaimin.*
