NIKMATNYA BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
JIC – Al-Qur’an merupakan panduan, pedoman bagi orang-orang yang mengaku beriman. Bagaimana agar kita bisa merasakan bahwa itu adalah sesuatu yang nyata bagi kita, bahwa memang Al- Qur’an memberikan panduan kepada kita dalam mengarungi kehidupan ini, menjadi pedoman dalam keseharian kita. Beberapa tips yang dapat kita usahakan agar rasa itu tumbuh dan terinternalisasi dalam diri kita,
- Binaul iman bil Qur’an
Membangun keimanan terhadap Al-Qur’an, di dalam dada manusia
Tingginya keimanan dan kerapnya kita membaca Al-Qur’an berbanding lurus. Kalau kita ingin mengukur iman kita bisa diukur dari sejauh mana kita baca dan berinteraksi dengan Al-Qur’an. - Bina tashowur shohih bil Qur’an
Membangun persepsi yang benar tentang Al-Qur’an.
Kenapa kita perlu membaca Al-Qur’an? Dengan membacanya saja kita sudah mendapatkan pahala terlebih lagi bahwa Al-Qur’an adalah kalamullahn yang tidak akan lapuk. Kalau kita ingin Allah berbicara dengan kita maka bacalah Al-Qur’an. Kalau kita ingin berbicara dengan Allah maka sholatlah.
Ibnu mas’ud: orang penghafal Al-Qur’an tidak diketahui hafalannya kecuali dalam sholat malamnya. - Binau sobar bil Qur’an
Harus dibarengi dengan kesabaran, karena memang berat di mata dan ketika duduk dengan waktu yang lama. Untuk membaca al-Qur’an kita perlu membangun kesabaran. Sekali duduk membaca 3 juz. Para sahabat bersabar dengan al-Qur’an, duduk dan membacanya.
Sumber: salimah.or.id












