JIC, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap, pemulangan jamaah haji Indonesia yang terindikasi berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan paspor Filipina, berjalan lancar.
Dikatakna Lukman, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah ada sebanyak 45 jamaah yang tiba di Filipina setelah berhaji. Tetapi sayangnya, mereka belum bisa dipulangkan ke Indonesia.
“Kemarin data yang kami terima ada 45 WNI (warga negara Indonesia) kita yang pakai paspor Filipina dari Tanah Suci, kemudian mereka tiba di Filipina,” katanya di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
Lukman mengatakan, otoritas Filipina masih mendalami keterangan dari 45 jamaah haji tersebut. Sehingga, demi penuntasan kasus, para jamaah haji itu belum bisa dipulangkan.
“Kemudian (pemerintah Filipina) bisa tahu titik kelemahan dan upaya yang perlu dilakukan dalam upaya memperbaiki sistem imigrasi ke depan,” ujarnya.
Hingga saat ini, Menag enggan memastikan kapan para jamaah haji tersebut bisa dipulangkan ke Indonesia. Sebab menurutnya kepulangan mereka tergantung kebutuhan otoritas Filipina dalam pendalaman informasi. “Akan dilihat seberapa jauh kebutuhan untuk melakukan pendalaman untuk masing-masing mereka,” ujarnya.