JIC, JAKARTA — Petang itu, Ahad (26/3), Diaspora Indonesia menggelar silaturahim di KBRI Madrid, Spanyol. Silaturahim itu merupakan bagian dari syukuran atas selesainya pembuatan serial “A Tile for Sevilla”. Hadir dalam silaturahim, Dewi Sandra dan Oki Setiana Dewi, yang merupakan pengisi serial “A Tile for Sevilla”.
Perlu diketahui, serial “A Tile for Sevilla” ini merupakan serial kampanye pembangunan Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Sevilla. Serial ini diinisiasi lembaga kemanusiaan Islam Malaysia (Ukhwah for Ummah) dan Indonesia (Aksi Cepat Tanggap). ACT sendiri merupakan mitra Yayasan masjid Sevilla dalam penggalangan donasi untuk pembangunan Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Sevilla.
Sekretaris Yayasan Mesjid Sevilla (Fundacion Mezquita de Sevilla), Ibrahim Hernandez, bersyukur dengan kepedulian dan bantuan masyarakat Indonesia dalam upaya mewujudkan pembangunan Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Sevilla.
“We, Muslim community in Seville are so happy and so grateful (Kami, Komunitas Muslim di Sevilla begitu bahagia dan bersyukur-red),” kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkap, seluruh proses pengambilan adegan film yang dibintangi oleh artis dari Indonesia (Dewi Sandra dan Oki Setiana Dewi), Malaysia (Irma Hasmie, Faizal Tahir, Suffian Amrin, Farah Asyikim) dan Singapura (Elfaeza Ul Haq), berlangsung di beberapa kota di Spanyol yang mempunyai latar belakang sejarah peradaban Islam, seperti Madrid, Toledo, Cordoba, Granada, dan Sevilla, mulai dari tanggal 19 – 27 Maret 2017.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso mengatakan, seluruh masyarakat Muslim Indonesia di Spanyol menyambut baik dan mendukung kampanye donasi pembangunan Masjid di Sevilla. Ini agar masyarakat Muslim di Savilla mempunyai rumah ibadah yang dapat menampung seluruh masyarakat Muslim Sevilla untuk melaksanakan ibadah berjamaah.
“Oleh karena itu, KBRI Madrid bersama dengan Diaspora Indonesia di Madrid mengundang para artis dan seluruh anggota tim pembuatan film kampanye “A Tile for Seville” untuk Syukuran, bersyukur kepada Allah SWT karena kegiatan pengambilan film telah berjalan dengan lancar dan seluruh anggota tim pendukung tetap semangat, sehat dan bahkan semakin tebal rasa syukurnya karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan amal kampanye donasi pembangunan Mesjid dan Pusat Kebudayaan Islam di Sevilla,” kata dia.
Yuli mengatakan, sebelumya KBRI Madrid telah memfasilitasi kunjungan Pimpinan Yayasan Mesjid Sevilla ke Indonesia pada bulan Mei 2016 yang telah diterima oleh Bapak Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla dan para tokoh agama terkemuka Indonesia seperti Pimpinan Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Mereka juga menjadi pembicara pada Kuliah Terbuka tentang Sejarah dan Perkembangan Peradaban Islam di Andalusia yang diselenggarakan di kampus-kampus UIN Jakarta, UGM Jogjakarta, UIN
Jogjakarta, dan UMY Jogjakarta.
Kegiatan pengumpulan donasi di Indonesia disal
urkan melalui rekening khusus yang dikelola oleh LSM Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang telah diumumkan kepada masyarakat Indonesia melalui pemberitaan di beberapa harian nasional seperti Republika dan melalui running text di beberapa stasiun TV Nasional seperti Trans TV, Metro TV dan MNC TV.
Tetapi ternyata setelah setahun, jumlah donasi yang terkumpul tidak secepat yang diharapkan sehingga muncul inisiatif untuk menggandeng kalangan selebriti, artis dan tokoh masyarakat lainnya untuk menjadi bagian dari kampanye amal tersebut. Inisiatif tersebut sangat disambut baik oleh masyarakat Muslim di Sevilla.
KBRI Madrid dan seluruh masyarakat Indonesia di Madrid sangat bangga terhadap dua artis Indonesia yang telah berpartisipasi dalam kampanye amal tersebut.
Dewi Sandra dan Oki Setiana Dewi dalam kesempatan tersebut telah menyampaikan rasa syukur mereka karena telah diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kampanye amal tersebut. Meskipun mereka sangat lelah karena kegiatan pengambilan film selama beberapa hari dilakukan secara marathon di cuaca yang masih dingin.
Namun mereka masih tetap bersemangat menceritakan seluruh rangkaian kegiatan pembuatan film di berbagai kota yang sangat menakjubkan dan menarik karena sarat akan nilai sejarah peradaban Islam di Andalusia.
Mereka juga sangat antusias menceritakan tentang pertemuan-pertemuan mereka dengan para anggota masyarakat Muslim di Andalusia, para remaja penghafal Alquran (hafiz) dan beberapa Ibu-ibu pembimbing anak-anak belajar mengaji Alquranan.
Menurut mereka, seluruh pengalaman selama proses pengambilan film di Spanyol merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan, mengharukan dan menggetarkan jiwa. Oleh karena itu, mereka berdua mengetuk hati seluruh masyarakat Muslim untuk memanfaatkannya sebagai kesempatan yang sangat baik untuk beramal membangun rumah Allah SWT.

Menurut rencana, serial tersebut akan naik tayang di jejaring video, Youtube, awal April 2017. Serial dengan 20 episode ini berkisah dengan latar belakang jejak-jejak kejayaan siar dan peradaban Islam di Andalusia pada masa lampau.
Banyak adegan film yang menggambarkan dialog antara para artis tersebut dengan masyarakat Muslim di Sevilla, yang berjumlah sekitar 300 – 500 orang, yang secara tulus mengungkapkan kerinduan mereka akan adanya sebuah Mesjid di kota mereka Sevilla.
Mereka ingin dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman sesuai dengan perintah Allah SWT, misalnya dapat melaksanakan sholat berjamaah, dan mengaji Alqur’an setelah jam kerja, yang pada saat ini belum dapat dilaksanakan.
Yayasan Masjid Sevilla sangat bersyukur karena para artis terkenal Indonesia, Malaysia dan Singapura menaruh perhatian yang sangat besar dan mendukung sepenuhnya upaya masyarakat Muslim di Sevilla melalui partisipasi mereka dalam kegiatan kampanye donasi tersebut. Diyakini bahwa film tersebut akan menarik perhatian masyarakat luas untuk ikut memberikan bantuan bagi pembangunan Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam di Sevilla.
Sumber ; republika.co.id