MERESPON banyaknya protes serta keluhan dari masyarakat tentang banyaknya program televisi saat Ramadhan yang tidak mendidik, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar sarasehan penyamaan pandangan.
Sarasehan dengan tema “Mewujudkan Siaran Ramadhan Bermartabat” ini diadakan di kantor KPI Jakarta (13/03/2014). Acara ini menghadirkan pembicara seperti Din Syamsudin selaku ketua MUI, KH. Hasyim Muzadi selaku agamawan dan tokoh masyarakat, dan Idy Muzayyad selaku Wakil KPI Pusat.
Dalam acara ini, Judhariksawan, Ketua KPI Pusat, memberi sambutan singkat dengan mengajukan beberapa pernyataan.
“Ramadhan tahun lalu, KPI banyak menerima masukan dari masyarakat berupa kritik terhadap siaran di televisi, terutama program menjelang sahur, yang kurang bermanfaat,” ungkapnya.
Judhariksawan berharap, dengan digelarnya sarasehan penyamaan pandangan yang juga dihadiri oleh berbagai lembaga penyiaran ini, siaran televisi Ramadhan tahun ini akan lebih kondusif.
“Jangan sampai Ramadhan dimana fokus kita untuk beribadah dibuat tidak kondusif dengan siaran-siaran yang kurang bermanfaat,” ujarnya.
Selain mengundang stasiun televisi nasional, acara ini juga dihadiri oleh beberapa organisasi masyarakat yang merasa prihatin dengan tayangan televisi yang kurang mendidik.[eza/islampos]
