MUI: KH YUNAHAR ILYAS ULAMA YANG BERPENGETAHUAN LUAS

0
226

pentakziah mendoakan almarhum Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas saat melayat di tempat persemayaman di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (3/1). Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan

Pada ceramah KH Yunahar Ilyas, selalu ilmu baru dan menggelitik hati-pikiran.

JIC, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, turut berduka cita atas berpulangnya KH Yunahar Ilyas, Kamis (2/1) kemarin. Menurut dia, almarhum merupakan sosok ulama yang berpengetahuan luas.

“Karena pengetahuannya luas, beliau sering dipanggil oleh teman-teman dan murid-murid serta jamaahnya dengan sebutan buya,” kata Anwar dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/1).

Dia mengatakan KH Yunahar Ilyas merupakan seorang tokoh yang rendah hati dan merupakan tokoh bersahaja yang berasal dari Bukittinggi, Sumatra Barat. Menurutnya, ceramah-ceramah KH Yunahar Ilyas semasa hidup sangat menarik.

Pada setiap ceramah KH Yunahar Ilyas, ia mengatakan, selalu saja ada sesuatu ilmu yang baru dan yang menggelitik hati dan pikiran para jamaah. Sehingga, lanjutnya, setiap majelis ilmu yang dihadirinya sebagai pengisi khutbah selalu hidup dan ramai dengan jamaah.

Adapun, menurut dia, bidang keahlian KH Yunahar Ilyas yang menonjol adalah di bidang ilmu tafsir, yaitu suatu cabang keilmuan dalam Islam  yang sangat sarat dengan perbedaan pendapat.  Menurut dia, hal itulah yang kerap membentuk sikap dan cara pandang beliau.

Ia menilai, KH Yunahar Ilyas tidak mengalami banyak kesulitan dalam menghadapi dinamika dan perbedaan pendapat dalam hidup bermasyarakat dan berorganisasi. Sebab, ia mengatakan, KH Yunahar Ilyas sudah terbiasa menghadapi perbedaan pendapat dan melihat suatu masalah dari berbagai perspektif.

Di PP Muhammadiyah, dia menjelaskan, sosok KH Yunahar Ilyas dipercaya dalam dua periode kepemimpinan ini untuk membidangi masalah tarjih dan dakwah. Ia menambahkan dua bidang tersebut merupakan bidang yang memang sangat beliau kuasai.

Di MUI, KH Yunahar Ilyas pernah menjadi ketua yang membidangi masalah pengkajian dalam periode 2010-2015. Rekam jejak dan peran beliau yang terekam terakhir dalam MUNAS MUI tahun 2015 di Surabaya, yakni sempat ditunjuk oleh MUNAS menjadi salah seorang wakil ketua umum MUI mendampingi bapak KH Maruf Amin sebagai ketua umum MUI untuk periode 2015-2020.

KH Yunahar Ilyas menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta, Kamis (2/1). KH Yunahar Ilyas wafat pada usia 63 tahun akibat mengalami gangguan kesehatan. Ulama kelahiran Sumatera Barat 22 September 1956 ini tercatat menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1986.

 

sumber: Republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

1 × three =