MASJID DI PRANCIS JADI TEMPAT AMAN BAGI TUNAWISMA DAN MIGRAN

0
349

JIC – Sebuah masjid di Prancis telah menjadi tempat yang aman bagi banyak tunawisma dan migran selama musim dingin tahun ini. Masjid Mantes Sud di Yvelines terletak sekitar 50 kilometer (31 mil) barat ibu kota Paris. Masjid ini menyediakan tempat tidur bagi mereka yang hendak berlindung. Dengan dukungan dari As Suffa Association, Masjid itu juga menyajikan makanan bagi warga yang membutuhkan.

Ishwor, seorang migran Nepal yang mengungsi di masjid, mengatakan bahwa dia tidak akan melupakan umat Islam yang membukakan pintu untuknya selama malam yang dingin.

“Umat Muslim menjamu kami. Saya sangat senang dijamu di tempat terhormat seperti itu,” katanya seperti dilansir dari publikasi Anadolu Agency, Rabu (17/2/2021).

Ketua Asosiasi Masjid, Abdelaziz El Jaouhari, mengatakan masjid yang dibangun pada 2015 itu berfungsi sebagai tempat ibadah serta pusat ilmu pengetahuan dan kegiatan sosial. Saat membangun masjid, Jaouhari mengatakan bahwa mereka tetap mengingat peran masjid selama era Nabi Muhammad.

“Masjid di era Nabi Muhammad SAW memiliki 3 fungsi utama. Menyatukan orang, memungkinkan mereka memperoleh ilmu, dan memberikan dukungan sosial,” ujarnya.

Lantai tiga, di mana konstruksi akan segera dimulai, akan berfungsi sebagai pusat pengetahuan. “Kami ingin mengikuti sunnah (amalan) Nabi Muhammad,” kata Jaouhari.

“Kami menyediakan tempat penampungan darurat untuk para tunawisma sepanjang tahun. Kami membuka pintu masjid tidak hanya untuk Muslim tapi semua orang yang mengetuk pintu kami,” sambung dia.

Jaouhari mengatakan pihaknya menerima banyak dukungan setelah memposting di media sosial. Dia juga menyebut bahwa orang-orang sangat ingin menjadi sukarelawan di masjid untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sementara yang lain telah mengirimkan bantuan.

Aisha Bendoukha, seorang sukarelawan asal Aljazair, mengatakan dirinya datang ke masjid setiap hari Sabtu dan membantu pekerjaan amal.

Masjid ini menyajikan makanan untuk lebih dari 150 orang setiap hari. “Begitulah cara kami mengubah dunia setiap hari,” kata sukarelawan lainnya, Khedima Kadgam.

Dia mengatakan jumlah orang yang menjadi sukarelawan di masjid terus meningkat. “Gagasan menjadi berguna bagi seseorang memberi kami kekuatan dan motivasi,” pungkasnya.

Sumber : gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 + three =