MASJID INI BUKTI AWAL PERADABAN ISLAM

0
508

JIC – Tidak lengkap atau kurang afdhol rasanya bila umrah atau melakukan perjalanan haji tidak menyempatkan waktu untuk berkunjung ke masjid Quba. Masjid Quba adalah masjid yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena merupakan masjid pertama kali yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada awal peradaban Islam, tepatnya 8 rabiul awal (23 September) 622 masehi.

Lokasi masjid ini berada di sebelah tenggara Kota Madinah, lima kilometer di luarnya. Dahulu masjid ini dibangun dengan bahan yang sangat sederhana. Masjid Quba memiliki luas tanah sekitar 5.035 meter persegi dimana awalnya merupakan tanah bekas kebun korma milik seorang sahabat Rasulullah SAW. Ketika pertama dibangun, masjid ini hanya memiliki luas 1.200 meter persegi. Di sinilah tonggak pertama syiar Islam yang bakal menerangi seluruh dunia dengan cahaya Ilahi.

Meskipun sangat sederhana, Masjid Quba dianggap sebagai contoh bentuk dari pada masjid-masjid yang didirikan di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat untuk pendirian masjid. Ia sudah mempunyai suatu ruang yang persegi empat dan berdinding di sekelilingnya.

Di sebelah utara dibuat serambi untuk tempat sembahyang yang bertiang pohon korma, beratap datar dari pelepah dan daun korma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu. Dalam masjid ini kebersihan terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa.

Masjid Quba ini memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu tersebut terdiri dari tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk jamaah laki-laki sementara satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan.

Masjid ini bersejarah ini juga memiliki keistimewaan yaitu pahala sholatnya setara dengan melaksanakan umrah di Masjidil Haram. Hal ini tertuang dalam hadist Nabi SAW. Saat itu Rasulullah bersabda, “Barang siapa telah bersuci (berwudhu) di rumahnya, kemudian mendatangani Masjid Quba, lalu salat di dalamnya dua rakaat, maka baginya sama dengan pahala umrah.”

Sumber: Pelbagai Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

one × one =