JIC – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) menyambut kehadiran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ummat Islam (PUI) Provinsi DKI Jakarta di ruang VIP Jakarta Islamic Centre, Senin (7/2). Kunjungan tersebut diterima oleh KH. Subki, Selaku Kepala PPPIJ dan M. Zein, Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran.adapun pengurus wilayah PUI DKI Jakarta dihadiri oleh Ust. Gunadi dan Sekjen Ust. Oskar beserta ketua DPD dan Wanita PUI.
Dalam sambutannya KH. Subki mengatakan, PPPIJ perlu membangun silaturahim antar elemen masyarakat termasuk didalamnya organisasi masyarakat, tujuannya dapat mempererat hubungan serta sinergi yang memberikan pelayanan terbaik bagi dakwah dan ummat islam khususnya.
“Ahlan wa sahlan, atas kehadiran pengurus PUI DKI Jakarta, tentu silaturahim ini dapat mempererat hubungan antara PUI dengan Jakarta Islamic Centre, untuk itu perlu membangun sinergi diberbagai pihak yang tentunya dalam rangka melayani serta meraih tujuan dakwah untuk kepentingan ummat”
Selain itu PPPIJ sangat terbuka atas kerjasama terutama dalam pembinaan masyarakat seperti pelatihan yang dikhususkan untuk warga sekitar yang tujuannya meningkatkan kualitas hidupnya khususnya dalam pembinaan ekonomi kreatif “InsyaAllah JIC sangat terbuka, karena ini semua bagian dari regulasi serta menjadi kegiatan yang positif” Pungkas Kiyai Subki.

Senada yang disampaikan oleh kepala PPPIJ, ketua DPW PUI DKI Jakarta, Ust Gunadi juga senang bisa silaturahim serta berjumpa dengan pengurus, tentu silaturahim ini akan mendapatkan nilai positif yang baik salah satunya adalah kerjasama.
“Alhamdullilah pada hari ini kami bisa bersinergi dengan pengurus JIC, semoga pertemuan ini menghasilkan kolaborasi yang dapat membawa pencerahan terutama kerjasama program yang saling mendukung, seperti Wanita PUI yang hadir sering melaksanakan program pelatihan ekonomi kreatif digital marketing, pengelolaan makanan ringan, pelatihan pemulasaran jenazah semoga kedepan bisa dikerjasamakan” Tutup Gunadi
PUI dirintis sejak tahun 1911 dan berdiri secara resmi pada tahun 1917 oleh pemerintah melalui Gouvernements Besluit No. 43 Tahun 1917, yang dahulu bernama Persjarikatan Oelama (PO). Sejarah PUI lengkapnya dapat dilihat di laman website https://pui.or.id/sejarah-pui/ (Fan/Dk)