JIC- Alhamdulillah kita memeluk Islam semenjak lahir, orang tua kita Islam, kakek-nenek kita Islam, buyut kita juga Islam, tetapi seIslam-Islamnya tetapa saja yang namanya orang Indonesia pangkalnya dulu bisa jadi bukan Islam. Pernyataan tersebut disampaikan KH. Muhamad Subki, Lc dalam tausyiahnya dihadapan ratusan jamaah Majelis Ta’lim Bina Rohani, Selasa (29/3).
“Tapi Alhamdulillah ada para Ulama, ada para Kiai, ada para Salafussaleh, para Wali di Indonesia khususnya tanah Jawa membawa Islam ke tanah air kita. Sekarang orang Indonesia hampir 90% beragama Islam.” Tambah Pimpinan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) di Masjid Jakarta Islamic Centre.
Kiai Subki juga dalam tausyiahnya mengingatkan kepada para jamaah bahwa kita sebagai manusia diberikan kewajiban atau diperintahkan untuk beribadah “kalau mahluk yang bukan manusia gak diperintah ibadah,” ujar Kiai Subki.
“Kambing masuk masjid mana pernah, karena kambing tidak disuruh shalat. Waktu dia hidup gak pernah masuk masjid tapi nanti kalau kambing sudah mati biasanya ada yang suka masuk masjid, sudah diberi bumbu, sudah jadi sate, sudah jadi rendang, sudah jadi hidangan untuk jamaah,” terang Kiai Alumni Al-Azhar Mesir ini.
“Kalau ada orang waktu hidupnya gak mau masuk masjid giliran mati ingin dishalati. Sudah dibungkus, sudah dikasih kapur barus, sudah dimandikan dikasih minya wangi, kalau begitu manusia apa bedanya sama binatang,” tegasnya.

Kiai Subki juga menjelaskan bahwa amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat, kalau shalatnya beres semua amalan lainnya juga akan beres, “tetapi kalau shalatnya gak beres bahaya, bisa-bisa amalan lainnya juga rusak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut KH. Muhammad Subki, Lc juga didapuk untuk mengukuhkan para pengurus baru Majelis Talim Bina Rohani untuk masa bakti 2022-2024. Tampak hadir dalam acara Isra Mi’raj dan Pengukuhan Pengurus Majelis Ta’lim Bina Rohani, anggota DPR H. Oman Rohman Rakinda, artis IbuKota Sigit Purnomo (Pasha Ungu), H. Ahmad Juhandi (Kepala Sektretariat JIC). [irfan]