PROF DIN SERUKAN WARGA DUNIA LAWAN ISLAMOFOBIA

0
369
Ulama dan Dai Asia Tenggara Serukan Stop Penghinaan Terhadap Nabi

JIC– Prof Din Syamsudin dalam acara Doha International Interfaith Conference mengatakan, para pelaku Islamofobia dapat digolongkan sebagai perusak harmoni. Fobia tersebut pada dasarnya lahir dari rasa ketakutan atau inferioritas terhadap kelompok yang dianggap berbeda.

“Maka, sejatinya ujaran kebencian, apa pun bentuknya, adalah sikap irasional yang hanya dilakukan oleh pengecut yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya dalam konferensi yang diikuti 500 tokoh agama, akademisi, dan pemerintahan di Doha

Karena itu, menurut Din, sudah waktunya warga dunia yang cinta kebenaran dan kedamaian untuk bangkit melawan kelompok pengecut ini. Termasuk di dalam kelompok itu adalah para pendengung (buzzer), baik yang bekerja karena kebodohan maupun menjadikan persebaran kebencian sebagai mata pencaharian.

“Terhadap mereka, cukup disambut dengan tertawa sambil didoakan untuk mendapatkan hidayah Ilahi. Terhadap yang keterlaluan, memang pantas diadukan ke proses hukum,” katanya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai ujaran kebencian merupakan salah satu masalah global pada masa kini dalam konteks hubungan antarumat beragama maupun warga bangsa-bangsa.

Menurutnya, ujaran kebencian bertentangan dengan ajaran agama mana pun. Islam mengajarkan manusia untuk berkata baik atau, kalau tidak mampu demikian, diam.

Salah satu wujud konkret ujaran kebencian, lanjut dia, adalah Islamofobia. “Ujaran kebencian yang memenuhi jagad manusia, baik bentuk fobia terhadap sesuatu agama seperti Islamofobia ataupun labelisasi terhadap sesuatu kelompok, adalah sumber malapetaka peradaban,” ujarnya.

Sebelumnya, Din Syamsuddin memenuhi undangan konferensi antarumat agama-agama di Kazan, Rusia. Adapun acara di Doha ini digelar secara rutin tahunan sejak 2010.

Dalam pertemuan ke-12 pada tahun ini, Doha International Interfaith Conference membahas tema utama, yakni “Religion and Hate Speech: Scripture and Practices” (Agama dan Ujaran Kebencian: Kitab Suci dan Praktek). [fan]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

six + fourteen =