TEGAS, TURKI BUBARKAN DAN TANGKAP PESERTA PAWAI LGBT

0
323
tegas-turki-bubarkan-dan-tangkap-peserta-pawai-lgbt

JIC- Kepolisian Turki membubarkan longmars parade Pride yang merupakan demonstrasi komunitas LGBT di Istanbul, Ahad (26/6/2022). Puluhan partisipan longmars dilaporkan ditangkap, termasuk jurnalis di lapangan.

Menurut laporan The New Arab, seorang fotografer senior AFP turut ditangkap dalam parade tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, fotografer senior Bulent Kilic terlihat diborgol kemudian dibawa ke tahanan polisi. Kilic sendiri pernah ditangkap dalam parade Pride yang sama pada tahun lalu.

Aparat kepolisian dilaporkan mengangkut puluhan demonstran yang ditangkap menggunakan setidaknya dua unit bus.

Pemerintah Istanbul sendiri telah melarang longmars parade Pride yang sedianya digelar di sekitar Alun-Alun Taksim di jantung kota. Namun, demonstran Pride tetap berkumpul lebih awal dari jadwal dengan pengawalan ketat polisi.

Demonstran kemudian mendesak barikade polisi untuk menggelar longmars Pride. Namun, aparat kemudian berupaya membubarkan massa.

Turki sendiri secara legal tidak melarang aktivitas LGBT selama dilakukan secara konsensual dan di ruang privat.

Meskipun demikian, komunitas LGBT di Turki kerap mengalami perisakan dan pengekangan.

Pekan lalu, gubernur Istanbul melarang pawai berlangsung selama tujuh tahun berturut-turut.  Beberapa jam sebelum pawai, kelompok Istanbul LGBTI  Pride Week mengunggah serangkaian tindakan pencegahan keselamatan bagi para demonstran yang menghadiri protes terlarang mereka, mengantisipasi potensi campur tangan polisi.

Penyelenggara mengkonfirmasi Kantor Gubernur Istanbul telah menolak permohonan mereka untuk mengadakan pawai pada hari Jumat. Memposting surat penolakan secara online, kelompok itu menggambarkan alasan larangan itu sebagai “omong kosong yang sama” yang mereka hadapi setiap tahun ketika mengajukan permohonan untuk mengadakan pawai.

Pada tahun 2020, raksasa streaming Netflix membatalkan produksi serial di Turki yang menampilkan karakter homosekaual setelah gagal mendapatkan izin pemerintah untuk pembuatan film tersebut.   Pada tahun yang sama, merek olahraga Prancis Decathlon menghadapi seruan boikot di Turki karena memposting pesan dukungan untuk orang-orang LGBTQ.

“Kami tidak menyerah, kami tidak takut! Kami akan melanjutkan kegiatan kami di tempat yang aman dan online,” kata penyelenggara minggu kebanggaan.

Pawai kebanggaan pertama Turki diadakan pada tahun 2003, tahun setelah partai AKP dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan berkuasa. Setelah itu Otoritas Istanbul melarang acara tersebut lebih dari sepuluh tahun kemudian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

11 + seven =