JIC- Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman Prof. KH. Syukron Ma’mun mengatakan, pada hari ini kita masih dalam kondisi perang, perang yang justru jauh lebih dahsyat dari pada perang yang menggunakan persenjataan super canggih.
“Perang hari ini tidak menggunakan senjata, akan tetapi perang ini jauh lebih berbahaya, ini adalah perang peradaban. Perang antara peradaban barat dan peradaban timur,” katanya kiai di Jakarta Islamic Centre, Senin (22/8/2022).
Kiai Syukron menegaskan bahwa sekarang ini kita sedang menghadapi perang peradaban, peradaban barat yang diekspor ke dunia Islam yang anehnya menurut kiai Syukron kebanyakan umat pada saat ini tidak merasakannya.
“Mereka mempelajari Islam bukan untuk masuk Islam, mereka mempelajari Islam justru untuk mencari celah dimana mereka bisa menghantam Islam dari dalam,” terangnya.

“Hukum waris dihembuskan seolah tidak adil, diskriminasi. Ini dihembuskan ke generasi muda Islam, khusunya generasi muda Islam yang tidak di pesantren” ujarnya.
Kiai Syuron lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam program perang peradaban yang dilancarkan barat memiliki tiga amunisi, “yang pertama, jauhkan umat Islam dari ajaran Islam,” terang alumni Pondok Pesatren Modern Gontor ini.
“Yang kedua tanamkan kekacauan pada otaknya umat Islam,” jelasnya.
“Yang ketiga, jangan sampai umat Islam bersatu, jika umat Islam bersatu angat merugikan bagi barat,” tambahnya.
“Mereka ingin umat Islam berpecah belah, baik dalam organisasi, dalam politik dibikin kacau, jangan sampai umat Islam itu bersatu, itu tujuan pokok mereka,” ungkapnya.[irfan]
[…] post KIAI SYUKRON MA’MUN: SAAT INI KITA SEDANG HADAPI PERANG DAHSYAT appeared first on Jakarta Islamic […]
[…] post KIAI SYUKRON MA’MUN: SAAT INI KITA SEDANG HADAPI PERANG DAHSYAT appeared first on Jakarta Islamic […]