JIC– Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) yang sering disebut juga dengan nama Jakarta Islamic Centre untuk kali pertama akan menghelat Konferensi Internasional Islamic Center Dunia, acara yang akan digelar pada 22-23 November 2022 akan menghadirkan para pengurus Islamic Centre dari berbagai negara.
Ketua panitian acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka meneladani Rasulullah SAW dalam membangun perdadaban di Madinah dengan mempersatukan masyarakat Madinah yang terdiri dari latar belakang suku yaitu ‘Aus dan Khajraz, kemudian kaum Muhajirin (penduduk Mekah) dan Anshar (penduduk Madinah).
“Bahkan penduduk Yahudi sekalipun menyetujui kesepakatan bersama ini, kesepakatan yang luar biasa ini disebut sebagai Piagam Madinah,” kata ustadz Agus Handoko, M.Phil seperti diutarakannya ke islamic-center.or.id, Kamis (10/11/2022).
Ustadz yang karib disapa Gus Han ini menilai pentingnya peristiwa dipersatukannya suku-suku di Madinah ini, maka ustadz yang juga ketua panitia kegiatan tersebut meminta umat Islam hendaknya berusaha untuk menjalin persaudaraan muslim dengan melakukan berbagai kegiatan positif.
“Maka dengan itu kami berupaya mempertemukan para ulama dan stakeholder pengelola Masjid Raya Islamic Centre di seluruh Indonesia bahkan dunia sebagai ajang silaturahim dan ukhuwah Islamiyah pada acara Konferensi Internasional Islamic Centre Dunia,” ujarnya.
Gus Han berharap dari pelaksanaan Konferensi Internasional Islamic Centre Dunia dapat menjadi ajang silaturrahim Ulama dan Umara, sehingga dapat memperkuat peran strategis Islamic Centre sebagai basis Gerakan Pembangunan (amar ma’ruf nahi munkar), Sumber Daya Muslim yang berkualitas dan kemandirian ekonomi umat.
“Tentunya semoga ajang silaurrahim ini dapat mewujudkan visi misi Jakarta Islamic Centre menjadi Pusat Peradaban Dunia,” tutupnya.
Acara yang akan dilaksanakan secara hybrid ini rencananya akan menghadirkan Pengurus Islamic Centre Internasional, diantaranya, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Mesir, Saudi Arabia, Turki, Pakistan, Cina, Korea, Amerika Serikat dan Inggris.[fan]