PPPIJ AKAN LAUNCHING BUKU TAKHRIJ HADIS DURRATUN NAASIHIN

0
576
pppij-akan-launching-buku-takhrij-hadis-durratun-naasihin

JIC– Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) akan melaunching sebuah buku hasil tesis Takhrij Hadis Durrattun Naasihin karya seorang Doktor Falsafah alumnus Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Bangi, Malaysia, Fakultas Pengajian Islam bidang studi ilmu hadis tahun 1998, Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, MA, pada Jumat (7/4/2023) malam di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.

Kepala PPPIJ KH. Muhammad Subki, Lc mengatakan, sejak tahun 2007 lalu Jakarta Islamic Centre sudah mengembangkan gagasan Betawi Corner yang salah satunya fungsinya sebagai tempat pendokumentasian, pelestarian, pengkajian dan pengembangan produk-produk budaya dan intelektual Islam Betawi yang representatif.

Betawi Corner JIC, lanjut kiai Subki tidak hanya berfungsi layaknya museum yang hanya menyimpan manuskrip, buku, dokumen-dokumen dan produk-produk sejarah lainnya.

“Tetapi lebih dari itu, Betawi Corner dapat menjadi pusat pengkajian dan pengembangan Islam Betawi yang manfaatnya diharapkan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Betawi saja, tetapi juga oleh masyarakat luas,” terangnya kepada islamic-centre.or.id, Jumat (7/4/2023).

“Penerbitan karya-karya intelektual ulama Betawi, sebagaimana buku Kajian Hadis Durrat Al-Nasihin ini adalah salah satu realisasi dari fungsi-fungsi tersebut,” ujarnya.

Kiai Subki mengungkapkan bahwa pencetakan dan penerbitan Kitab Takhrij Kajian Hadis Durrattun Naasihin ini telah mendapatkan persetujuan pihak keluarga besar Almarhum Kiai Ahmad Lutfi Fathullah.

“Maka tesis setebal 800 halaman tersebut diterjemahkan dari bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta,” jelasnya.

Kiai Subki berharap diterbitkannya buku Kajian Hadis Durrat Al-Nasihin ini bisa memperpanjang umur intelektual para ulama Betawi tersebut karena kemanfaatan yang panjang bagi masyarakat luas.

Seperti diketahui, Kitab Durrattun Naasihin ditulis oleh ‘Uthman bin Hasan al-Khubawi merupakan salah satu kitab yang sangat terkenal dan telah tersebar luas di Indonesia, serta menjadi rujukan utama di beberapa pondok pesantren. Kitab ini juga telah dicetak berulang kali dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam 7 (tujuh) versi penerjemahan yang berbeda. Di samping itu, kitab ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing lainnya, seperti Turki dan Urdu.

Dalam kitab ini terdapat lebih dari 800 Hadis Nabi Saw. Mengingat Hadis merupakan sumber rujukan kedua dalam syari’at Islam setelah al-Qur’an, maka kajian terhadap Hadis yang terdapat dalam kitab Durrattun Naasihin menjadi sangat penting dilakukan. Tujuannya agar umat Islam dapat terhindar dari berdalil dan beramal berdasarkan Hadis mawdu’ (palsu).

Kajian Hadis (takhrij dan hukum Hadis) merupakan pokok bahasan utama dalam buku ini yang ditulis berdasarkan penelitian kepustakaan dengan pendekatan analitis dan kritik, di mana Penulis telah merujuk pada hampir semua kitab Hadis yang telah dicetak dan kitab-kitab yang berkaitan dengannya, serta beberapa kitab yang masih dalam bentuk manuskrip.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 × 4 =