JIC– Sesungguhnya seni itu akan mendekatkan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, pernyataan tersebut disampaikan DR. Edi Sukardi dalam acara Workshop Kaligrafi the Power Of Ka’bah yang di helat Jakarta Islamic Centre, Rabu (23/8/2023).
“Artinya jika hati tidak bergetar karena keindahan maka diragukan keimanan,” terang Kepala Divisi Seni Budaya dan Ekonomi Syariah PPIJ, seraya mengutip Imam Ghazali.
“Keindahan itu membuat hati kita tergugah dan justru kita akan semakin dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tambah Ustadz Edi di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.

Dalam acara workshop Kaligrafi The Power Of Ka’bah yang menghadiri dua pembicara yakni, Ilham Khairi wartawan senior Kompas yang juga penggiat seni dan seniman kaligrafi Kurnia Agung, Wakil Kepala Pusat PPIJ DR KH Didi Supandi mengatakan bahwa seni kaligrafi pada saat ini cenderung kearah seni kaligrafi kontemporer.
“Kaligrafi kekinian yang sudah bisa dinikmati bukan hanya diatas kanvas disuatu tempat, sekarang kaligrafi juga bisa diaplikasikan di media-media online atau digital,” katanya.
“Ada kebebasan dalam berkreasi ketika menciptakan kaligrafi kontemporer,” tambahnya.

Acara Workshop Kaligrafi The Power Of Ka’bah ini adalah rangkaian kegiatan dari Pameran Kaligrafi yang bertema “THE POWER OF KA’BAH” International Islamic Calligraphy Art Exhibition Jakarta Islamic Centre yang digelar di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre.
Acara akbar yang akan berakhir esok hari (24/8/2023) akan ditutup dengan acara lelang karya seni kaligrafi hasil karya dari 100 seniman yang ikut dalam kegitan tersebut.
Sebagai informasi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta juga akan menggelar kegiatan Akbar Pameran Pendidikan Islam atau Jakarta Islamic Education Fair 2023 (JIEF) pada tanggal 5-6 September 2023 di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.












