TADABBUR RAMADHAN 1445 H: ADAB TILAWAH

0
670

TADABBUR RAMADAN 1445H (2)

ADAB TILAWAH

 

Oleh: Ustaz Arief Rahman Hakim*

 

 

 

 

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

 

“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran”

 

(Shad (38): 29)

 

Bulan Ramadan Allah Ta’ala sediakan bagi orang-orang beriman agar bisa dioptimalkan dengan beragam proyek ibadah dan amal usaha, di antaranya memperbanyak tilawah.

 

Suatu saat Rasulullah saw berwasiat kepada sahabat Abu Dzar Al-Ghifari, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi cahaya bagimu di bumi dan menjadi simpanan (deposito amal) di langit” [HR. Ibnu Hibban dalam hadis yang panjang]

 

Ayat di atas menurut Syeh Wahbah az-Zuhaili menjadi dalil keharusan mengetahui makna-makna Al-Qur’an dan bacaan tartil lebih utama dari bacaan cepat. Sebab, menadabburi Al-Qur’an tidak bisa dilakukan dengan cepat.

 

Menurut Hasan Bashri, menadabburi ayat-ayat Allah swt adalah dengan mengikutinya.

 

Beberapa adab tilawah menurut KH Hasan :

 

  1. Sungguh-sungguh dalam tadabbur dan tafakkur, dan inilah tujuan awal dari tilawah
  2. Menjaga hukum-hukum tajwidnya
  3. Membaca huruf harus benar-benar dari makhrajnya dan menetapi kaidah-kaidahnya
  4. Memanjangkan yang harus dipanjangkan
  5. Mendengungkan yang harus didengungkan
  6. Mentafkhim yang harus ditafkhim

 

 

Tafkhim, yaitu menebalkan. Adapun secara istilah adalah membaca atau membunyikan huruf hijaiyah tertentu dengan mulut yang dimajukan atau menjorok ke depan

Contoh beberapa hurufnya,

ص, ض, ط, ظ, خ, غ, ق, ر, ل

 

 

  1. Mentarqiq yang memang harus ditarqiq

Tarqiq, yaitu menipiskan, secara istilah adalah membaca atau menyembunyikan huruf hijaiyah tertentu dengan tipis atau suara kecil. Bacaan tarqiq ini terbagi menjadi tiga

 

 

  1. Melagukan Al-Qur’an, maksudnya berusaha menampakkan rasa khusyu’ dengan tajwid yang benar dalam membaca

 

Semoga Allah Ta’ala mudahkan kita memperbanyak tilawah di bulan Al-Qur’an ini dengan menjaga adab tilawah. Aamiin

 

*Ustaz Arief Rahman Hakim beliau adalah Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 × 5 =