INDONESIA KECAM SERBUAN ISRAEL KE MASJID AL-AQSA

0
607
indonesia-kecam-serbuan-israel-ke-masjid-al-aqsa

JIC– Pemerintah Indonesia mengecam penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) oleh ratusan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada saat perayaan Flag March, Rabu (5/6).

“Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat muslim sedunia,” tulis Kementerian Luar Negeri di platform media sosial, X, Kamis (6/6).

Oleh karena itu, Indonesia mendesak semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel, termasuk di Gaza harus segera dihentikan.

Ratusan pemukim ekstremis Yahudi yang dikawal oleh petugas polisi menodai halaman Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/6) pagi, di tengah pembatasan ketat masuknya jamaah Muslim ke tempat suci tersebut.

Menurut sumber lokal, lebih dari 700 pemukim memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa dalam kelompok berbeda melalui Gerbang Maghariba dan menyerbu halamannya.

Warga Israel Serang Warga dan Jurnalis

Sejumlah warga Palestina hingga jurnalis terluka diserang warga Israel yang menyerbu kompleks Al Aqsa di Yerusalem.

Middle East Eye (MEE) melaporkan warga Israel menyerang toko-toko milik orang Palestina dan mendesak mereka menutup toko karena warga Israel akan menggelar pawai.

Para pemuda juga menyerang beberapa jurnalis seperti jurnalis Haaretz, Nir Hasson, dan jurnalis lepas Palestina, Saif Kwasmi.

“Anak-anak muda menyerang warga Palestina yang lebih tua,” lapor jurnalis Al Jazeera Imran Khan.

Lebih dari 1.100 warga Israel melakukan “Pawai Bendera” pada Rabu, untuk memperingati insiden penangkapan orang Yahudi di Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967.

Mereka mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti Palestina selama pawai tersebut.

Kompleks Masjid Al Aqsa menjadi titik kumpul para warga Israel. Di sana, mereka berjoget, membentangkan bendera, dan menyerang warga Palestina sebagai aksi unjuk rasa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eleven + fourteen =