JIC- Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) melakukan aksi demo di Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) pada Ahad (6/10/2024). Massa melakukan aksi unjuk rasa pada momentum setahun Genosida di Gaza, Palestina.
“Wahai umat Muhammad ini adalah panggilan untuk kemerdekaan Palestina. Mereka Palestina sedang terjajah dan kemerdekaan Palestina harus diperjuangkan,” kata Wahid dari Aliansi Pemuda Indonesia perwakilan Mahasiswa ketika membacakan puisi atas keprihatinan genosida di Gaza.
Ia mengajak agar masyakarat Indonesia terus berjuang dalam melakukan pembelaan kepada rakyat Palestina. Free Palestina, Palestina Merdeka,” ujarnya.
Genosida adalah kejahatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian suatu kelompok bangsa, ras, etnis, atau agama. Genosida merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
“Sebanyak 41 ribu orang meninggal di Gaza, Palestina. Bebaskan Palestina dan hentikan genosida di Gaza,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan bendera dan memakai atribut Palestina. “Save Palestina, genosida belum berakhir”.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan Kedubes AS dipilih jadi lokasi aksi karena mendukung genosida Israel di Gaza. “Saya ingin menggunakan istilah yang terlampau vulgar, the main enemy of humanity, musuh kemanusiaan itu ya Israel dan Amerika,” kata Sudarnoto.
Sudarnoto mendesak PBB menghukum Israel. “Karena itu kita Indonesia dan kita ARI-BP bangsa Indonesia dan banyak negara sudah mendorong sedemikian rupa agar PBB membuat keputusan hukum dan politik,” ujarnya.
7 Tuntutan ARI-BP :
- Kami berterima kasih atas keberanian perlawanan Gaza atas penjajahan Israel, yang menunjukkan eksistensi dan keteguhan Rakyat Gaza bertahan di tanah mereka dengan ketabahan luar biasa
- Kami berkomitmen untuk meningkatkan upaya membela Palestina merdeka dan melawan penjajahan Zionis Israel antara lain dengan cara-cara sebagai berikut, aksi unjuk rasa, boikot, donasi, menyebarkan dan informasi di medsos, kerjasama dengan parlemen dan pemerintah, serta doa terbaik untuk Palestina
- Kami menuntut pemerintahan Indonesia mendatang agar tetap memperjuangkan Palestina merdeka, menolak normalisasi dengan Israel, sebagai bentuk pelaksanaan amanat konstitusi UUD NRI 1945 dan mendukung keputusan ICJ dan Resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024 yang menyuruh Israel untuk segera hengkang dari Palestina
- Kami mengingatkan publik dan pemerintah Indonesia agar semakin serius dan strategis dalam memboikot produk-produk Israel, karena setiap produk yang terafiliasi dan terkontaminasi Israel adalah dukungan terhadap kejahatan Israel, serta ancaman bagi keamanan nasional dan kestabilan negara
- Kami meminta kepada PBB untuk segera membuat keputusan yang mengikat menindaklanjuti fatwa ICJ menghukum Israel
- Kami mendesak Amerika untuk tidak melakukan veto di Dewan Keamanan PBB. Karena ini akan menghancurkan kemanusiaan.
- Kami siap untuk dipersaudarakan antara Indonesia dengan Gaza: baik Keluarga dengan Keluarga,Lembaga dengan Lembaga, Klinik dengan Klinik, Sekolah dengan Sekolah, Pemda dengan Pemda, dan sejenisnya, sebagai bukti cinta dan dukungan kami untuk saudara-saudara kami di Gaza.












