Amir Khan Luruskan Citra Islam Lewat Tinju

0
267

LAS VEGAS (Berita SuaraMedia) – Petinju juara dunia itu berharap kemenangan atas Marcos Maidana di Las Vegas pada hari Sabtu (11/12) akan mendongkrak profilnya dan membantu menghilangkan citra negatif agama Islam.

Amir Khan dari Inggris bertarung di Las Vegas bukan hanya untuk mempertahankan sabuk juara WBA-nya. Dia berada di AS juga untuk menguji keyakinannya bahwa seorang atlit Muslim dari keturunan Pakistan bisa memenangkan hati penggemar Amerika.

“Politik sangat berbeda dari olahraga,” ujar Khan minggu lalu saat dia bergegas pergi dari kompleks apartemen Hollywoodnya untuk mengikuti sholat Jumat di Masjid Los Angeles. “Saya bisa mendobrak penghalang dengan keahlian saya dan mengubah cara berpikir orang tentang kaum Muslim.”

“Kita semua sama, kita semua berusaha untuk berhasil dan kita semua harus rukun. Itulah yang dilakukan oleh olahraga: Menyatukan orang-orang.”

Optimismenya berakar dari masa mudanya – pada hari Rabu (8/12) dia genap berusia 24 tahun – dan keberhasilannya. Pada usia 17 dia menjadi sensasi sekejap setelah memenangkan medali perak di Olimpiade Athena 2004 dan sekarang merupakan juara dunia di kelas 140 pon.

Meski demikian, dia mengetahui sendiri bagaimana di Inggris, seperti juga di AS, ketakutan yang datang bersama perang melawan teror bisa terpicu dalam waktu sekejap, dan kadang-kadang membuatnya menjadi sasaran hanya karena dia seorang Muslim.

Seperti yang ditulis oleh kritikus online baru-baru ini di sebuah situs tinju Inggris, “Kita harus terus merasa takut pada kaum Muslim. Selalu Muslim yang meledakkan orang-orang tercinta kita. Kenapa kita tidak membenci seseorang yang mendukung agama yang sama dengan orang-orang itu?”

Khan, yang dalam wawancara tahun lalu mengatakan jika dia orang kulit putih “mungkin saya sudah menjadi bintang besar di Inggris,” mengatakan bahwa dia tidak lagi percaya akan hal itu.

“Kau akan terbiasa,” ujarnya mengenai cercaan yang diarahkan padanya di dunia maya dan dari beberapa penggemar rival ketika dia di atas ring. “Kau ingin membuktikan bahwa orang-orang itu salah.”

Dia tahu bahwa kemenangan bisa membantunya melakukan itu. Dalam debutnya di AS bulan Mei lalu, Khan berhasil mempertahankan sabuknya, mencetak TKO atas Paulie Malignaggi di New York.

Khan tak sabar ingin mendapat sorotan di AS.

“Saya adalah petinju termuda Inggris yang mempertahankan sebuah gelar di Amerika,” ujarnya. “Saya ingin terkenal di seluruh dunia. Untuk melakukan itu, kau harus bertarung di mana-mana dan membuktikan diri.”

Pada sholat shubuh minggu lalu, Khan datang terlambat dan sholat di luar Masjid di tengah lalu lalang jamaah, beberapa dari mereka sadar akan adanya bintang olahraga baru di tengah-tengah mereka. (rin/lat/suaramedia) www.suaramedia.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here