JIC– Soroti pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir yang mengatakan bahwa Indonesia harus menjamin siapa pun yang bakal bertanding pada event Piala Dunia U-20 di tanah air, termasuk tim nasional Israel, menuai banyak kritikan.
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon mengatakan Israel adalah negara penjajah yang brutal. Karena Indonesia dikenal anti-penjajah, maka seharusnya menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.
“Sebagai negara yang jelas dalam konstitusi menjunjung sikap anti penjajahan, anti apartheid, kedatangan Timnas U-20 Israel harus ditolak di Indonesia,” demikian pernyataan Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Antikorupsi (SEAPAC) ini melalui unggahan di akun Instagram dan Twitter @Fadlizon hari Ahad (5/3/2023).
Menurut Fadli, Israel memiki catatan kejahatan luar biasa, khususnya kepada warga Palestina baik Muslim atau non-Muslim.“Israel adalah penjajah, brutal dan tiap hari menjarah tanah Palestina, membunuh warga Palestina tidak berdosa, baik muslim maupun Kristiani,” tambah Fadli.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf mengingatkan Ketua PSSI Erick Thohir yang menjamin kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 bahwa bukan semata persoalan sederhana penyelenggaraan dan ‘bidding’ semata.
Tapi, tegas Almuzzammil, tentang Negara yang selama ini menjajah dan tidak sesuai amanat konstitusi Indonesia
“Erick Thohir jangan cuma bicara lantang tentang keamanan tim sepakbola U-20 Israel selama bertanding di Indonesia, tapi harusnya bicara juga tentang keamanan ratusan ribu warga Palestina di wilayah pendudukan dan penjajahan Israel,” ujar Muzammil Yusuf disampaikan kepada media pada hari Sabtu (04/03) di Jakarta.
“Penjajahan tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan,” tegasnya.