JIC- Hal ini disampaikan Kepala BAZIS Provinsi DKI Jakarta, H. Djubaidi Adih dihadapan peserta Rapat Kerja (Raker) BAZIS Walikota Jakarta Utara bersama para Camat, Lurah dan seluruh Petugas Operasional (PO) di tingkat Walikota Jakarta Utara. (2/12)
Salah satu pekerjaan yang disebut langsung oleh Al-quran, insya Allah mulia di dunia maupun akhirat. “Ini harus kita syukuri, banyak dari mereka yang berkeinginan menjadi petugas operasional ZIS, namun belum diijinkan Allah SWT. Bapak dan Ibu lah yang terpilih. Ini bukan faktor kebetulan akan tetapi sudah diatur Allah SWT,” katanya.
Sebagai Amil, berbeda dengan pekerjaan lain, memiliki dua aspek peratuaran, yakni Undang-undang positif dan syar’i. Untuk itu, dalam rangka kinerja profesional dan akuntabel, bAZIS Provinsi terus berupaya membuat sitem yang benar sesuai syariah, yang di antaranya kini bAZIS telah menerapkan penyaluran bantuan non tunai, juga bantuan untuk lembaga keamaan tidak menggunakan cek tunai lagi, namun by transfer bank. Hal ini akan memudahkan pengawasan dan menghindari penyalahgunaan.
Dalam bidang penghimpunan ZIS pun, BAZIS kini tengah concern terhadap pengayaan jaringan unit pengumpul ZIS (UPZ), dengan mendirikan UPZ-UPZ baru dan mendirikan gerai-gerai di pertokoan, objek wisata dan PTSP di masing-masing wilayah maupun kelurahan.
Acara yang dibuka oleh Walikota Jakarta Utara H Rustam Effendi ini patut diapresiasi setinggi-tingginya. Dalam arahannya, Walikota Jakarta Utara H. Rustam Effendi tampak begitu bersemangat demi pencapaian ZIS yang signifikan di wilayahnya. InsyaAllah [y]
Sumber; bazisdki.go.id
