JIC – Bertualang itu seru, mengasyikan. Kita bisa melihat hal-hal indah yang mungkin belum terlihat oleh mata. Bisa mendapatkan hal baru dan mungkin belum kita tahu. Asyiknya bertualang paling penting saat kita mengetahui tujuan dan memiliki panduan.
Misalnya mau mendaki gunung, tidak mungkin di sana hanya untuk menjemur pakaian. Tujuannya pasti ingin melihat pemandangan dari tempat tinggi yang kata orang lebih indah. Nah, untuk mencapai pucak pasti harus tahu tracknya agar tidak tersesat, maka itu kita butuh panduan.
Tujuan saat bertualang penting, dan panduan untuk ke arah yang kita tuju sangat penting, karena perjalanan kita nanti tidak sia-sia, capai kita juga berasa nikmat dan satu lagi, tidak akan tersesat. Sama seperti hidup ini yang sebenarnya juga sedang bertualang, harus memegang teguh buku panduan agar tidak salah jalan.
Apa butuh panduan kita?
Al-Qur’an.
Allah telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk agar kita selamat sampai ‘tujuan’ (akhirat) kalau tidak memegang teguh panduan yang Allah berikan, bisa-bisa tersesat. Kalaupun sampai, itu bukan tempat yang kita inginkan.
Maka itu, untuk sampai tujuan yang sebenarnya dari hidup ini kita harus pegang teguh prinsip yang tertuang di dalam al-Qur’an, semuanya. Semoga kita semua sampai pada tujuan yang diinginkan (syurga). Aamiin… (Harun Tsaqif)













