JIC, Jakarta — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengirim tim untuk mengikuti Asia Pasific Championship Competition. Perhelatan ini merupakan bagian dari Asia Pasific Choir Games 2017 di Colombo, Sri Lanka.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Prof Dr Yusron Razak melepas kontingen PSM di halaman Gedung Rektorat, Senin (23/10/2017). Acara pelepasan ini ditandai dengan penyerahan bendera PSM oleh Ketua PSM Ali Machsun kepada Wakil Rektor.
Dalam sambutannya, Yusron Razak menyampaikan apresiasi kepada para aktivis PSM yang telah berusaha untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional itu. “Atas nama pimpinan UIN Jakarta saya turut bangga dan sangat mengapresiasi dengan langkah yang dilakukan PSM untuk berkompetisi di kancah internasional. Padahal dana untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat besar,” ujarnya.
Ia pun berharap kontingen PSM dapat meraih yang terbaik sehingga membawa nama harum UIN Jakarta dan Indonesia di mata dunia melalui pagelaran seni-budaya. Yusron juga berpesan agar para peserta dapat tampil secara maksimal dan penuh semangat bertanding.
“Kekompakkan tim juga harus dijaga sehingga hasilnya benar-benar diharapkan oleh semua pihak. Saya juga berterima kasih kepada para pembina yang telah melatih dan mengarahkan tim PSM untuk tampil maksimal di atas pangggung,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PSM UIN Jakarta, Ali Machsun menuturkan, Tim PSM UIN Jakarta mengirimkan 36 personel. “Kami akan berkolaborasi dan bersinergi dalam ajang kompetisi tersebut,” ungkapnya.
Sekadar informasi, perhelatan ini akan berlangsung pada 23 sampai 30 Oktober 2017. Kompetisi diikuti oleh sejumlah negara di Asia dan dari kalangan perguruan tinggi. Dari Indonesia, sedikitnya ada empat delegasi PSM perguruan tinggi yang ikut berkompettisi, yaitu UIN Jakarta, UIN Surabaya, Universitas Prof Dr Buya Hamka (Uhamka) Jakarta, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Festival spektakuler ini diselenggarakan oleh The Colombo Cultural Hub Trust, di bawah naungan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, bekerja sama dengan Biro Promosi Pariwisata Sri Lanka dan INTERKULTUR Jerman, badan terdepan di dunia untuk kompetisi dan festival paduan suara internasional.
Colombo Cultural Hub Trust didirikan sebagai Public Private Partnership dengan tujuan untuk mengembangkan Pusat Budaya Asia Selatan di Kolombo dalam mengembangkan seni pertunjukan dan visual, baik internasional maupun lokal.
Festival tahun ini akan menampilkan tiga kompetisi, masing-masing akan memiliki 10 kategori untuk diikuti peserta. Semua kompetisi akan dinilai oleh panel juri internasional yang ahli di bidang musik dan nyanyian paduan suara.
Sumber ; gomuslim.co.id
