BUYA YAHYA: RUKYAT DAN HISAB CARA YANG ADA DALAM ISLAM

0
441

JIC– Bahwa Rukyat adalah cara syari untuk mengetahui bulan, lalu bagamaina dengan Hisab? KH. Buya Yahya menjelaskan bahwa kedua-duanya adalah cara untuk mengetahui tanggal dan bulan baru dalam Islam. Penjelasan tersebut dipaparkannya pada acara Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah di Jakarta Islamic Centre, Sabtu (26/3).

Jadi yang harus kita pahamkan, lanjut Buya, bagaimana masyarakat itu mengerti bahwasanya ini adalah dua cara yang ada dalam Islam, “Sehingga gak perlulah nanti merasa aku yang paling benar lalu gontok-gontokan dengan kelompok lain,” ujar Buya.

Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahja yang berpusat di Cirebon ini menilai cara hisab pada akhir zaman ini sudah sangat cangih dari pada Hisab pada zaman dahulu, perangkat-perangkat dan teknologi sangat membantu itu semua.

“Tapi yang gek benar adalah dengan adanya hisab menghapus rukyat, nah itu yang gak benar,” ujarnya.

Berita terkait:

PELATIHAN FALAKIYAH, KIAI SUBKI: UPAYA MEMAHAMI PERBEDAAN

GUBERNUR DKI SUPPORT ACARA PELATIHAN FALAKIYAH JIC

Lebih lanjut Buya mengatakan kalaupun nanti ada perbedaan antara dua metode (hisab dan rukyat, red) tersebut disitulah pentingnya musyawarah. Pada kesempatan itu Buya juga mengajak semua peserta Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa ini adalah dua metode yang dibenarkan.

“Jangan sampai terjadi dimasyarakat ada perbedaan, jangan sampai menganggap perbedaan ini sebagai pertentangan, bahkan menjadi ciri khas sesuatu kelompok, ini yang gak enak,” tambahnya.

“Selama dalam ranah khilaf boleh berbeda, kita ambil yang tepat untuk umat, ini akan indah pada akhinya” pungkasnya kiai yang memiliki nama lengkap Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada sambutannya yang disampaikan melalui video tapping memberikan dukungannya atas terselenggarnya acara Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah tersebut.

Acara Pendidikan dan Pelatihan Falakiyah yang mengangkat tema besar “Metode Hisab dan Rukyat Penentu Awal Ramadhan 1443 Hijriah” yang digagas Divisi Pengkajian Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) ini juga menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Dr. Hj. Maskufa, M.A (Ketua Divisi Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta), KH. Ismail Fahmi, M.Ag (Kepala Sub Direktorat Hisab Rukyat dan Syariah). [irfan]

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 + two =