JIC- Lembaga Dakwah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) DKI Jakarta menyelenggarakan Dauroh Dai Millenial dengan tema Mencetak Kader Dai yang Militan dan Berwawasan Global, di Ruang Teater JIC, Sabtu (26/2) Pagi.
Peserta Dauroh diikuti oleh 41 peserta dari beberapa wilayah, mulai dari Tangerang Banten, 5 wilayah kota se-DKI Jakarta dan kabupaten Kepulauan seribu.
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Kiyai Subki Lc, mengatakan degan senang hati bisa menyambut seluruh pengurus LD PWNU DKI Jakarta sekaligus dapat menghadiri acara Dauroh Dai Millenial.
“Marhaban ahlan wa sahlan bihudurikum , semoga NU terus berkolaborasi dan bekerjasama dengan JIC, prinsipnya dalam kepemimpinan kami, akan terus mempertahankan tradisi baik dari yang sebelumnya dan tentu kami juga terus berkolaborasi dengan ormas ormas islam termasuk NU” ucap Kiyai Subki dalam sambutannya.

Pada kesempat itu kiyai Subki juga meminta bantuan doa kepada para pengurus PWNU DKI Jakarta dan peserta dauroh dai agar renovasi JIC dalam waktu dekat dapat berjalan dengan lancar. “Mengingat bangunan dan fasilitas JIC semakin tahun sudah harus segera di renovasi, tentu semua ini atas kepentingan ummat agar nyaman dalam melakukan aktifitas di Masjid JIC,” ujarnya.
“Kami mohon doanya para dai yang hadir disini, Alhamdullilah, pak gubernur Anies sepekan yang lalu hadir di JIC, beliau memonitor langsung sarana dan prasarana serta fasilitas JIC, untuk segera direnovasi, semoga dapat segera di perbaiki sehingga dapat bermanfaat untuk ummat nantinya” tambanhnya.
Kyai Subki lebih lanjut mengatakan, kegiatan ini sebuah kehormatan bagi kami, karena JIC sebagai tempat penyelenggaraannya. “Kami menerima semua kalangan yang sesuai pemahaman ahlusunnahwaljamaah, apalagi NU. NU bukan hanya sebatas ormas Islam, akan tetapi penjaga negara dan agama yang terinspirasi dari Pendirinya yaitu KH. Hasyim Asyari, insyaAllah beliau pewaris nabi” ungkapnya.
“Kami berharap dauroh ini melahirkan dai Daiah yang wasathiyah, moderat dan menjungjung tinggi nilai-nilai Islam yang jauh dari kata radikalisme dan sesuatu yang merusak negara, nusa dan bangsa,” pungkas Kyai Subki.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengucapkan selamat untuk Lembaga Dakwah PWNU DKI Jakarta, atas terselenggaranya kegiatan pelatihan Duroh Dai Millenial.
“InsyaAllah melalui kegiatan ini mejadi wadah bagi para dai untuk memperdalam ilmu, memperluas wawasan, memperkaya perspektif, dan metode dalam kegiatan dakwah khususnya untuk kawasan perkotaan dan untuk menjangkau masa depan,” kata Gubernur dalam sambutannya yang disampaikan melalui taping video.[dipo/fan]












