CINTAILAH UMMAHATUL MU’MININ

0
319

JIC – Di zaman ini, jika kita bertanya kepada para pemuda-pemudi tentang siapa itu “Ummahatul Mu’minin” mungkin hanya sebagian kecil dari mereka yang mengetahuinya. Fenomena seperti ini sudah tersebar bahwa Islam mengalami degradasi di kalangan para pemuda-pemudinya.

Bahkan yang terparah adalah saat ada yang bertanya, “Siapa nama istri pertama Nabi Muhammad Saw.?” namun sebagian pemuda-pemudi tidak mampu menjawabnya. Miris bukan?

Jika kita membicarakan siapa itu “Ummahatul Mu’minin” maka kita akan membicarakan wanita-wanita istimewah pendamping Sang Rosulillah. Dan mereka adalah ibunda dari orang-orang mukmin yang senantiasa mengikuti jejak kekasihnya.

Ummahatul Mu’minin berarti ibu dari orang-orang mukmin. Dan ibu dari orang-orang mukmin adalah istri-istri dari Rosulullah saw. yang diantaranya adalah:

  1. Khadijah binti Khuwailid
  2. Saudah binti Zum’ah
  3. Aisyah binti Abu Bakar
  4. Hafsah binti Umar bin Khattab
  5. Zainab binti Khuzaimah
  6. Ummu Salamah
  7. Zainab binti Jahsyi
  8. Juairiyah binti Al-Haritz
  9. Ummu Habibah
  10. Shofiyah binti Huyai
  11. Maimunah binti Al-Haritz

Mereka semua adalah barisan wanita-wanita mulia yang sudah sepatutnya kita muliakan, kita sanjung, kita mengenalnya, dan mencintai mereka semua. Karena Allah telah berfirman:

“Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu mereka …” (Al-Ahzab: 6)

Maka mereka semua adalah ibunda kita. Dan wajib bagi setiap hamba yang mengaku di dadanya ada kaliamat, “Asyhaduallailaha ilallah wa asyhaduanna muhammadarrosulullah”  untuk mencintai mereka para istri beliau yang mulia.

Sangat tidak pantas jika kita sebagai anak namun tidak mengenal ibunya sendiri. Mungkin jika itu terjadi, predikat durhaka memang pantas menyandangnya.

Dan di zaman ini kita semua telah melihat fenomena kedurhakaan itu. Bagaimana tidak? Zaman ini para pemuda-pemudinya seakan telah melupakan mereka semua. Jasa-jasa mereka saat mendampingi Rosulullah hingga Islam menyebar luas terpendam dan terkubur oleh zaman. Bahkan tidak hanya pemuda-pemudinya, orangtuanya pun terkadang tidak pernah mengenalkan mereka(Ummahatul Mu’minin) kepada para putra-putrinya.

Inilah potret zaman ini, mereka melupakan yang seharusnya tak pantas untuk dilupakan. Ini merupakan kemunduran generasi rabbani. Di mana kita telah diputar balikkan oleh musuh-musuh Islam agar tak mengenali mereka lagi. Mereka para musuh menciptakan para idola-idola baru, nama-nama yang bungkus indah agar mampu menggeser letak mereka yang mulia(Ummahatul Mu’minin) dan akhirnya terjatuh lalu terlupa.

Bagaimana tidak? Kini para pemuda-pemudi lebih mengenal artis-artis Girlband daripada Ummaha kita. Mereka semua hafal nama-nama personilnya, namun saat ditanya tentang istri-istri Rosulillah lidah mereka seakan terkunci oleh belenggu sihir yang telah dicipta musuh kita. Inilah kenyataan zaman ini. Cinta mereka telah terganti, yang seharusnya patut dicintai namun kini telah dianggap mati.

Maka ini adalah himbauan bagi segenap orang tua. Kenalkan anak-anak kita kepada mereka sang Ummaha. Tanamkan cinta kepada mereka. Dan tumbuhkan rasa sayang yang mulia untuk mereka semua. Karena cinta dan kasih sayang mampu menyatukan kita semua di alam akhirat bahkan Surga.

“Kelak di akhirat kalian akan dikumpulkan bersama orang-orang yang kalian cintai.” (Al-Hadits)

Sumber: Islampos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nineteen − seven =