Home News Update DEPUTI DAN SESMEN KEMENTERIAN BUMN SEMUA DIBERHENTIKAN

DEPUTI DAN SESMEN KEMENTERIAN BUMN SEMUA DIBERHENTIKAN

0
225

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno saat menyampaikan kepada wartawan mengenai kepres pemberhentian deputi dan sekretaris menteri Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (18/11/2019). ANTARA/Aji Cakti/aa.

“Kepres pemberhentian tersebut tertanggal 14 November 2019 namun baru diterima pada Senin (18/11)”

Jakarta, JIC – Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menyampaikan dirinya dan beberapa deputi lainnya serta Sekretaris Kementerian BUMN telah menerima Keputusan Presiden atau Kepres terkait pemberhentian mereka.

“Kepres pemberhentian sudah diterima, sementara untuk pengganti deputi ada pelaksana tugasnya atau Plt-nya,” ujar Fajar Harry di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Kepres pemberhentian tersebut tertanggal 14 November 2019 namun baru diterima pada Senin (18/11), sehingga pemberhentian tersebut berlaku pada hari ini.

Terkait akan kemana setelah diberhentikan sebagai deputi, Fajar Harry menjawab nantinya akan ada penugasan mengenai hal tersebut.

Mengenai siapa yang akan menggantikan para deputi yang diberhentikan, Fajar Harry mengatakan bahwa masing-masing deputi ada Plt penggantinya.

Untuk posisi Plt Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, dia menyampaikan bahwa Plt penggantinya adalah Heri Purnomo.

Sebelumnya Kementerian BUMN mengungkapkan akan ada perubahan struktur dan penyegaran terkait deputi-deputi Kementerian BUMN saat ini.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa terkait deputi Kementerian BUMN ini yang pertama akan diperbaiki adalah strukturnya, di mana kewenangan wakil menteri dan kewenangan deputi akan diatur di strukturnya.

Arya juga menambahkan bahwa perubahan struktur ini sekarang akan diajukan peraturan presidennya.

Dengan demikian akan terdapat perbedaan nanti antara tugas wakil menteri (wamen) dan deputi. Posisi deputi sendiri nantinya di bawah wamen.

Selain itu dengan adanya posisi wamen maka struktur kementerian BUMN akan menjadi besar, sementara Kementerian sendiri ingin tetap ramping dan efisien.

Di samping itu supaya ada penyegaran di dalam Kementerian BUMN ini.

sumber : Antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

11 − one =

toto

coloktoto

toto