DUBES ISRAEL BERPIDATO, MENLU RI WALKOUT

0
276
dubes-israel-berpidato-menlu-ri-walkout

JIC- Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan walkout saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat. Sejumlah diplomat lainnya juga disebut melakukan walkout saat perwakilan Israel itu berpidato di DK PBB.

Diketahui, open debate DK PBB ini merupakan yang ketiga dalam 3 bulan terakhir. Indonesia hadir dalam ketiga sidang PBB tersebut sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

Berdasarkan video yang beredar, Menlu Retno dan sejumlah diplomat melakukan walkout atau keluar dari ruangan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (23/1) saat Gilad Erdan mulai berpidato.

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal membenarkan walkout yang dilakukan Menlu Retno saat perwakilan Israel berbicara di forum tersebut.

“Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar dari ruangan saat watap Israel menyampaikan statement-nya,” kata Lalu, Kamis (25/1/2024).

Ini Isi Pidato Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan

Erdan kala itu menyebut “tindakan dunia sedang berusaha untuk mengatasi masalah yang parah dengan Israel, sebagai sesuatu tindakan yang tidak memadai”. Di mana Erdan kembali menempatkan Israel sebagai korban, padahal jumlah korban warga sipil telah mencapai 25.700 lebih.

Ia juga menolak gencatan senjata. Menurutnya Hamas akan tetap berkuasa.

“Ini bukanlah perang yang dipilih Israel. Tapi kami akan mempertahankan masa depan kami sama seperti Anda masing-masing membela masa depan negara Anda,” muat media Arab, Al-Mayadeen, dikutip Kamis (25/1/2024).

Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali menegaskan narasi Israel atas dugaan ancaman Iran. Dikatakannya ada limpahan konflik yang tiba-tiba muncul karena satu negara.

“Limpahan konflik tidak terjadi secara ajaib. Itu sudah direncanakan dan diinstruksikan,” klaimnya lebih lanjut.

Erdan pun menuduh bahwa intersepsi AS baru-baru ini terhadap sebuah kapal dalam perjalanan ke Yaman “adalah bukti nyata siapa yang mendalangi penyebaran ini”. Menurutnya, Iran selalu berdiri di bawah bayang-bayang dan mengambil tindakan.

“Setiap negara di kawasan ini telah terkena dampak teror Iran. Mereka tidak akan berhenti untuk memperluas hegemoni Syiah,” kata Israel menggeser pembahasan Palestina ke Iran.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here