
JIC – Ibarat meniti garis lurus. Garis tersebut merupakan perpaduan titik dengan titik. Semakin berjalan di garis lurus maka semakin memendek garis lurus tersebut. Inilah kehidupan manusia, bahwa seluruhnya akan berakhir dan akan menuju Allah SWT. Setiap manusia di dunia pasti memiliki masalah atau urusan yang harus diselesaikan. Urusan yang harus diselesaikan itupun kadang kali sangat beraneka ragam, mulai dari urusan keluarga, pekerjaan, hajat atau keinginan, rezeki, dan lain sebagainya. Ada empat hal mendasar bagi umat Islam agar memohon kepada Allah SWT untuk mendapatkan rezeki yang lancar, berikut adalah hal yang harus dilakukan :
Berdoa dengan Asmaul Husna
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim, no.2677 dan Ahmad, no.7493).
Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik. Nama-nama tersebut hanya dimiliki dan disandang oleh Allah SWT. Jumlahnya sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan). Sebagian besar nama dari Asmaul Husna terdapat dalam Al-Qur’an. Allah SWT maha pemberi rezeki dan yang memberikan jalan menuju pintu rezeki.
Sholat Dhuha
Pada dasarnya sholat dhuha memang sangat bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki, tak hanya itu tetapi juga akan membantu dalam mendapatkan kesuksesan. Namun kesuksesan juga tidak bisa didapatkan hanya dengan berdoa tanpa ada usaha, oleh karena itu agar lebih seimbang dan juga menjadi berkah, semuanya harus dilakukan yaitu dengan berusaha dan ditunjang dengan berdoa, salah satunya dengan menjalankan sholat dhuha tersebut. Jadi itulah beberapa yang perlu diketahui oleh semua umat muslim mengenai manfaat sholat dhuha.Yang ketiga tetap berbaik sangka kepada Allah bahwa Allah pasti memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Berbuat Baik Kepada Orang Tua
Berbuat baik lah kepada orangtua. Ridho Allah SWT ada pada ridho orang tua. Barangkali kesulitan mendapatkan rezeki karena sesuatu penghalang yakni dosa kepada orang yang paling berjasa bagi kita yaitu orang tua. Ada contoh kehidupan tentang seorang direktur perusahaan besar yang selalu rugi dan merugi. Lalu ia mengevaluasi kenapa perusahaan selalu merugi. Setelah evaluasi, ternyata ia tidak memiliki banyak waktu untuk menemani orang tuanya, rezeki tidak disisihkan. Hingga akhirnya, ia berubah patuh kepada orang tua, memiliki waktu membahagiakannya, sehingga hutang-hutang terlunasi dan rezeki berkecukupan.
Semoga seluruh Umat Islam dapat mengaplikasikan keempat hal mendasar agar dimudahkan mendapatkan rezeki dari Allah SWT dan tentu jangan lupa untuk bersyukur atas segala hal yang Allah telah berikan.
Sumber : Tausiyah Teh Ninih Muthmainnah












