
Kairo (islamic-center.or.id) – Kelompok perlawana Islam Palestina, Hamas, mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dan memastikan penarikan pasukan Israel dari wilayah kantong Palestina tersebut.
“Hamas mengumumkan telah mencapai sebuah kesepakatan yang meliputi berakhirnya perang di Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Rabu (08/10).
Hamas juga mendesak Presiden Trump dan negara-negara penjamin perjanjian Gaza untuk mewajibkan Israel menjalankan kesepakatan tersebut.
“Kami menekankan bahwa pengorbanan rakyat kami tidak akan sia-sia. Kami akan tetap setia pada janji kami dan tidak akan melepaskan hak-hak nasional rakyat kami, termasuk kebebasan, kemerdekaan dan hak untuk menentukan nasib sendiri,” demikian isi pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (8/10) mengumumkan bahwa Hamas dan Israel telah menandatangani tahap pertama kesepakatan Gaza yang diusulkan AS.
“Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati Tahap pertama Rencana Perdamaian kami”.
Melalui platform _Truth Social_ miliknya, Trump mengatakan bahwa ini artinya seluruh sandera akan segera dibebaskan dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang telah disepakati sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, kekal dan abadi.
Presiden AS itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mediator, termasuk Turkiye, “yang telah bekerja bersama dengannya untuk menorehkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini”.[]