HANGATNYA KELUARGA MUSLIM ESTREMOZ PORTUGAL

0
327

afb629e3-a46d-4a4b-baa3-20eb12a1eab4_169

JIC – Kota Estremoz, adalah kota cantik yang berada di Portugal. Kota ini memiliki 14 ribu warga dan siapa sangka, diantaranya ternyata Islam juga bersemi disana.

Ibrahim, adalah seorang muslim asli Portugal yang bermukim di Estremoz. Dari Lisbon, ibukota Portugal, butuh waktu 2 jam untuk mencapai kota di wilayah Alentejo ini.

Ibrahim tinggal bersama kedua orang tuanya, yaitu Nurdin dan Rahma yang merupakan mualaf asli Portugal. Mereka telah lebih dari 10 tahun tinggal di Estremoz. Meski hidup jauh dari hiruk pikuk kota, dan hanya mengandalkan listrik dari panel surya, mereka hidup bahagia sebagai sebuah keluarga muslim.

Selain Ibrahim, ada juga saudara-saudaranya yaitu Muhammad, Fatima, Abdurrahman dan Mariam. Bagi Rahma, memelihara dan menyembelih sendiri sumber pakan hewani adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan daging halal.

ec0749cf-261c-42fb-be2b-c8c75b4f6554_169

Karena di wilayah kota Estremoz, hanya merekalah satu-satunya keluarga muslim. Muhammad dan Abdurrahman pun turut membantu mencarikan domba yang telah cukup umur untuk disembelih. Setelah terpilih seekor domba, tugas Ibrahim lah yang akan menyembelihnya. Ia tahu betul syarat penyembelihan hewan dalam Islam, yaitu menghadap kiblat, menggunakan pisau tajam dan membaca basmalah.

Sejak memutuskan tinggal di lembah Sierra Doza, Nurdin dan Rahma juga telah menanam berbagai macam jenis pohon untuk menunjang kehidupan mereka. Dan semua itu kini menurun kepada anak-anaknya, muslim generasi kedua, yang menjaga tanah dan rumah ini.

Bertahan sebagai sebuah keluarga muslim di tengah negara non muslim memang tidak mudah. Namun, fakta ini menjadi jauh lebih sulit ketika seorang muslim memutuskan tinggal di wilayah yang jauh dari kota.

a33d4e3c-f288-4aa5-b617-a16f4bae2127_169

Kebetulan kebun jeruk milik keluarga besar Rahma sedang berbuah lebat. Selain dikonsumsi sendiri, terkadang keluarga ini juga memetik buah-buah terbaik untuk dijual ke pasar sebagai tambahan pemasukan. Selain memiliki berbagai tanaman, keluarga ini juga memelihara lebah untuk menghasilkan madu yang bisa dipanen saat musim panas tiba.

Rumah keluarga Ibrahim di lemba Sierra Doza rupanya memiliki sejarah panjang. Diperkirakan kediaman keluarga ini adalah salah satu lokasi monestary atau asrama pertapaan pendeta kristen pertama yang ada di Portugal. Hal ini terlihat jelas dari setiap sudut dan bentuk rumah yang telah berusia ratusan tahun ini.

Sumber ; detiknews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fourteen − 10 =