Gedung Bank Pembangunan Islam di Jeddah
JIC – Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) telah mengumumkan pinjaman sebesar US.$ 5,200,000,000 untuk Indonesia dengan tujuan membantu pemerintah mencapai pembangunan energi dan infrastruktur selama periode 2016-2020.
The Jakarta Post melaporkan Rabu bahwa menteri keuangan di Indonesia, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur IDB, Bambang Brojonegoro, mengatakan dalam pertemuan tahunan ke-41 IDB di Jakarta, bahwa kedua belah pihak telah berhasil menyelesaikan strategi mereka sebagai negara anggota kemitraan (MCPS- Member Country Partnership Strategy) untuk periode sebelumnya.
“Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya dapat direplikasi [di daerah lain], tapi juga perlu peningkatan dalam MCPS mendatang,” kata Bambang Brodjonegoro Selasa (18/5) seperti diberitakan World Bulletin.
Pertemuan itu yang berlangsung antara IDB, Indonesia dan Turki, telah menyatakan komitmen untuk mendirikan Bank bebas bunga “MegaBank”.
Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek, yang mewakili negaranya pada pertemuan Jakarta, mengatakan bahwa Ankara telah meminta IDB untuk bisa memberikan fasilitas seperti di Turki, sementara Indonesia telah membuat permintaan yang sama.
Selama pertemuan itu, Simsek menyampaikan pidato terkait urusan regional dan geo-politik di dua panel. Pada panel pertama, Selasa, ia berbicara tentang pentingnya Turki bagi masa depan sektor energi, menggarisbawahi potensi tinggi negaranya di semua bidang, termasuk produksi energi dan transit (jembatan) ke Eropa.
Pada panel kedua hari Rabu, Simsek mengatakan bahwa tren global dan regional menyerukan perubahan fokus kebijakan terhadap isu-isu pembangunan jangka panjang dan reformasi struktural untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
IDB didirikan pada 7 Desember 1973 oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan secara resmi mulai beroperasi di 20 Oktober 1975. Bank ini bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi dari negara-negara anggota dan masyarakat Muslim secara individual sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
IDB telah memberikan pembiayaan senilai lebih dari US$ 115 miliar kepada negara anggota secara total sejak memulai operasi, termasuk $ 9,2 miliar kepada Turki untuk 459 proyek.
Sumber; suara-islam.com













