INFORMASI TERBARU: BIAYA HAJI, LAMA ANTREAN, DAN CARA PERSIAPKAN DANA HAJI (3)

0
258

Perbedaan Haji Reguler vs Haji Khusus

1. Biaya Haji

Kalau mau tahu bedanya haji reguler dengan haji khusus, paling mencolok ada di biayanya. Ongkos Naik Haji (ONH) atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler sebesar Rp35.235.602 per jemaah. Sedangkan ONH plus dipatok minimal USD8.000 atau setara Rp114.400.000 (kurs Rp14.300 per USD).

Biayanya 3 kali lebih mahal ya daripada haji reguler. Untuk setoran awal haji reguler sebesar Rp25.000.000, dan haji khusus sekitar USD4.000 atau setara Rp57.200.000. Oh ya, ada juga nih Haji Furoda, berangkat haji tanpa antre yang biayanya mulai dari USD14.000-an atau sekitar Rp200.200.000.

2. Masa Tunggu

Masa tunggu atau lama antrean haji reguler rata-rata nasional mencapai 18 tahun, sementara haji khusus lebih pendek, yakni 6-7 tahun.

3. Penanggung Jawab

Untuk pelayanan haji reguler dilakukan pemerintah melalui Kemenag. Sedangkan haji khusus dilakukan swasta atau biro travel (PIHK) dan tetap mengikuti aturan pemerintah.

4. Jarak Hotel

Keuntungan haji khusus bisa menikmati hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, jadi tinggal jalan kaki. Sedangkan hotel jemaah haji reguler ditentukan berdasarkan konvigurasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sesuai qur’ah (pengundian) oleh pemerintah Arab Saudi.

5. Keterisian Kamar

Untuk jemaah haji khusus, kamar hotel bintang 5 diisi maksimal 4 orang. Ada paket untuk 2 orang, 3 orang, dan 4 orang. Selain itu, bisa memilih nama yang masuk dalam satu kamar. Sementara jemaah reguler, kamar tidak boleh diisi lebih dari 5 orang dan tidak punya keuntungan memilih nama.

6. Penerbangan

Transportasi, khususnya penerbangan untuk haji khusus tanpa transit atau sekali transit. Sementara penerbangan haji reguler transit di Jeddah atau Madinah.

7. Layanan Tenda di Arafah dan Mina

Untuk akomodasi di Arafah dan Mina, kualitas tenda yang digunakan jemaah reguler sudah hampir sama dengan haji khusus. Bagi jemaah haji khusus, tenda dilengkapi dengan alas kasur, sedangkan haji reguler alas atau karpet biasa. Tahun ini, tenda haji reguler dijanjikan akan ada AC.

Sambil Nunggu Antrean Haji, Yuk Semangat Menabung atau Investasi

haji
Nabung atau Investasi sambil Nunggu Antrean Haji

Kalau sudah niat banget pergi haji untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5, cobalah untuk berusaha. Salah satunya dengan khusus menabung di tabungan haji. Bila setiap bulan, Anda menyisihkan Rp500.000 dari gaji, maka butuh waktu 4 tahun 2 bulan agar uang Anda cukup untuk setoran awal pendaftaran haji sebesar Rp25.000.000.

Jika ongkos haji reguler katakanlah Rp36.000.000 (asumsi terjadi kenaikan), itu berarti Anda masih harus berjuang mengumpulkan uang Rp11.000.000. Dengan rutin menabung Rp500.000, Anda sudah bisa melunasi sisanya dalam waktu 2 tahun kurang 2 bulan saja.

Sementara masa tunggu haji mencapai 18 tahun (216 bulan).  Artinya Anda punya waktu 16 tahun untuk melanjutkan kebiasaan Anda menyisihkan gaji Rp500.000 per bulan. Jangan sampai berhenti dan uangnya malah buat foya-foya. Anda dapat menjajal produk simpanan, seperti tabungan berjangka yang dapat Anda ajukan di sini.

Contoh menabung:

  • Di tabungan berjangka BCA dengan suku bunga 3,50% per tahun. Setoran bulanan Rp500.000, maka dalam 16 tahun, total tabungan Anda sebesar Rp96.000.000
  • Di Tabungan Cita2ku Bank Danamon dengan suku bunga 4,50% per tahun. Setoran Rp500.000 per bulan selama 15 tahun saja, total tabungan mencapai Rp128.207.334.

Contoh investasi:

  • Investasi untuk dana pensiun. Asumsinya umur Anda saat ini 35 tahun, rencana pensiun 51 tahun (masa kepesertaan 16 tahun). Dengan asumsi tingkat bunga sebesar 10% per tahun, total akumulasi dana saat Anda pensiun Rp220.980.172.
  • Lumayan banget kan. Jadi saat Anda berangkat haji di usia 53 tahun, Anda sudah mengantongi uang ratusan juta sebagai bekal hari tua.

Naik Haji adalah Panggilan Ilahi

Asal sudah punya niat kuat dan ikhtiar untuk pergi haji, maka akan dicatat kebaikan oleh Allah SWT. Bismillah saja, karena haji adalah panggilan Allah. Kalau sudah dipanggil untuk ke Tanah Suci, maka jalannya akan diberi kemudahan. Jadi jangan putus harapan meski naik haji harus menunggu belasan tahun. Tetap semangat, berusaha, dan berdoa.

 

 

 

sumber : republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

6 + 5 =