JIC- Tim Falakiyah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre melakukan rukyatul hilal penentuan bulan Syawal 1445 H/ 2024 M di Pulau Karya Kepulauan Seribu, Selasa (9/4/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan PPIJ Ustaz Arief Rahman Hakim, M.Ag, H. Mawardi (Kemenag Kep. Seribu), Ustaz Abdul Hakim (Kemenag Kep Seribu), Ustaz Aday, S.Ag, MH (Panitera Pengadilan Agama Jakarta Utara), Ustaz Fajar (Kemenag Jakarta Barat), MUI Kep Seribu, dan Badan Wakaf Indonesia Kep Seribu.
Ustaz Arief Rahman Hakim dalam kesempatan tersebut mengatakan, rukyatul hilal merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) dalam rangka melihat langsung hilal atau bulan sabit dilangit (ufuk) sebelah barat sesaat setelah matahari terbenam menjelang awal bulan baru, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan bulan Syawal.
“Rukyatul hilal yang dapat dijadikan dasar penetapan awal bulan Ramadhan dan bulan Syawal adalah Rukyat yang mu’tabar, yakni Rukyat yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan ilmiah,” terang Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan PPIJ.
Sementara itu Tim Ahli Hisab Rukyat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Dr. Fajar menjelaskan walaupun hilal tak terlihat karena awan tebal, namun berdasarkan hasil perhitungan posisi benda langit, arah matahari terbenam: 7° 46′ 59.39″ diukur dari titik barat ke utara, tinggi hilal hakiki: 6° 48′ 36.97″, tinggi hilal lihat/mar’i: 6° 22′ 19.94”.
“Maka berdasarkan Kriteria MABIMS Baru, awal bulan tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada tanggal, Rabu (Pahing), 10 April 2024 M,” tukasnya. [fan]
 atau Jakarta Islamic Centre melakukan rukyatul hilal penentuan bulan Syawal 1445 H){kind=link}