ISLAMIC CENTRE SIAP BERDIRI DI SURAMADU

0
193

JIC—Ada yang belum pernah ke Jembatan Suramadu? Hemm… sangat disayangkan sekali, karena Jembatan Nasional Suramadu saat in telah menjadi salah satu objek tujuan wisata di Jawa Timur, tepatnya di Selat Madura.

Jembatan yang diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009 ini merupakan jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Dengan panjang 5.438 m, Jembatan Nasional Suramadu melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal).

Nah, dalam waktu yang tidak lama lagi, keunggulan Jembatan Nasional Suramadu akan bertambah lagi dengan akan dibangunnya Islamic Centre di ujung Jembatan Suramadu, tepatnya di Madura. Kalau selama ini, wisatawan yang menyeberangi jembatan ini tidak leluasa berhenti dan berlama-lama di Suramadu karena tidak ada rest area atau tempat berhenti. Nantinya akan lebih leluasa beristirahat dan menikmati suasana Bangkalan, Madura.

Hal ini diketahui dari hasil diskusi dan kunjungan dari Badan Pengelola Pengembangan Wilayah Suramadu (BPPWS) ke Jakarta Islamic Centre pada hari Jumat, 22 November kemarin. Delegasi yang berjumlah 7 orang tersebut, hadir dengan harapan ingin belajar dan memperkuat wawasan dalam pengelolaan Islamic Centre. Kunjungan ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya, karena pada tanggal 10 Agustus 2012 lalu, juga pernah hadir utusan dari perencana jaya selaku konsultan yang merencanakan pembangunan Islamic Centre Suramadu tersebut.

Kunjungan tamu ini diterima secara resmi oleh Subbag Humas JIC, Drs. H. Moh. Hasyim, MMA didampingi juga oleh Farid Broto Susatyo (Subbag Umum), Paimun A. Karim (Seksi Penyiaran Infokom) dan Andrian (Seksi Pengelolaan Bisnis). Delegasi BPPWS lebih banyak mempertanyakan terkait model kelembagaan yang pas untuk mengelola Islamic Centre Suramadu ini.

Studi dan pengembangan wawasan seputar pengelolaan Islamic Centre ini berlangsung secara akrab dengan didahului dengan pemutaran tentang video profil JIC dari sejarah hingga aktivitas terkini JIC. Di akhir pembicaraan, JIC memberikan rekomendasi saran agar pengembangn Islamic Centre Suramadu ini diarahkan menjadi masjid wisata, karena memiliki keunggulan lokasi tujuan wisata Jembatan Nasional Suramadu.[pai]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here