JIC– PLT Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar membuka membuka Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta yang di selenggarakan bidang dakwah MUI DKI Jakarta, di Hotel Acacia Jakarta, Selasa (25/7).
Acara yang mengusung tema “Urgensi Peran Dai dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik” dihadiri oleh sejumlah ulama Jakarta ini, menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, KH. Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat), KH. Misbahul Munir (Ketua Bidang Dakwah MUI DKI Jakarta), Kol. Inf. Nanang Arianto (Staff Ahli Pangdam Jaya) dan AKBP Yudhistira Midyahwan
(Wadir Binmas Polda Metro Jaya).
Ketua Umum MUI DKI Jakarta mengatakan acara silaturahim halaqah ulama ibukota Jakarta yang digagas MUI Jakarta ini untuk merangkul para ulama khususnya yang ada di DKI Jakarta untuk senantiasa berperan aktif memberikan kesejukan kepada umat.
Karena menurut Buya Risman Muchtar, ulama dan mubaligh punya tanggung jawab besar bagaimana menjaga negara ini.
“Wajah islam sedang berada di titik kritis, seperti halnya kita lihat di media sosial, mencaci maki, fitnah dan semua itu dianggap perbuatan yang tidak berdosa, dan bagi kita para mubaligh, ini merupakan sinyal yang cukup mengerikan hingga kita harus terjun langsung ke masyarakat,” ujar Buya.
“Saya pikir pertemuan hari ini sangat luar biasa, sangat penting, apalagi dengan narasumber yang memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa,” imbunhnya.
Buya Risman dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa ada tujuh prinsip ukhuwah dalam berdakwah yang harus diketahui yaitu bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, tasamuh dalam khilafiyah, ihsan dalam bermujadalah, fathanah dalam bersiyasah, santun dalam bermuamalah, dan istiqamah dalam berdakwah.
“Pada hari ini kita bertekad bersama sama bagaimana kita menjamin agar menjaga negara kita ini dari segala macam bentuk perpecahan,” tegas Buya.
“Untuk itu para ulama atau mubaligh harus mempunyai niat dan semangat untuk tetap membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutupnya.