JIC, JAKARTA — Bertempat di Yaumul mubarakah, para siswa dan guru MTsN 16 Jakarta, sebagaimana biasa berkumpul di halaman madrasah, untuk mengikuti kegiatan pembiasaan membaca kitab kuning yang sudah berlangsung selama 2 tahun ajaran.
Namun, mengingat suasana kota Jakarta yang hari ini terdapat unjuk rasa besar-besaran memperjuangkan aspirasi umat Islam, maka untuk menumbuhkan ghirah keimanan dan kebangsaan warga madrasah, maka dilakukanlah kegiatan pembiasaan doa istighotsah untuk bangsa. Rangkaian istighotsah ini di awali dengan tausiah Ustad Drs H Hasyim Usman, pembimbing tetap pembacaan kitab kuning.
Dalam kesempatan itu, Usman membahas tentang pentingnya bertaubat atas kesalahan dan kehilafan. “Bertaubat itu membersihkan jiwa. Jika kalian melakukan kemaksiatan, maka noktah-noktah noda rohani kian bertambah, yang pada akhirnya menutup hidayah Allah,” katanya.
Untuk itu, rangaian doa dilakukan. Rangkaian doa ini diikuti oleh 650 siswa dan guru ini di bimbing oleh Drs Zaenal Arifin dan diikuti dengan semangat dan khudzur, sehingga kumandang zikir dan doa menggaung di halaman gedung B MTsN 16 Jakarta mengharapkan turunnya bantuan malaikat melindungi keselamatan bangsa dan negara. “Semoga melalui acara ini, para siswa memiliki semangat keagamaan, kenegaraan dan kemadrasahan yang baik, sehingga di masa dewasanya nanti siswa tumbuh menjadi muslimin yang kuat, istiqamah terhadap keimanan dan ketaqwaan,” katanya.