JAMAAH HAJI TAK DIIZINKAN TERIMA TAMU DI KAMAR

0
395

37024434143Pemondokan-Haji

JIC, MAKKAH — Demi keamanan pemondokan haji, jamaah haji tidak diijinkan menerima tamu di kamar selama berada dalam pemondokan Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arab Saudi. “Untuk keamanan, saya juga meminta kepada masing-masing sektor agar tidak ada orang selain jamaah haji yang naik turun ke hotel,” kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daker Mekkah, Selasa malam waktu Arab Saudi.

Selain untuk keamanan, hal ini juga untuk kenyamanan jamaah haji lainnya. fasilitas ruang tamu. Sementara itu menjelang kedatangan jamaah haji di Mekkah, tim perlindungan jamaah maupun sektor khusus telah melakukan orientasi dan memasang beberapa petugas di sejumkah titik.

Pada Rabu malam sekitar pukul 22.30 waktu Arab Saudi 444 jamaah haji asal Embarkasi Padang (PDG) 01 akan tiba di Mekkah dan menempati Hotel Nasimat Al Khair (101) di Sektor Satu yang berada di wilayah Mahbas Jin. Kedatangan PDG 01 di Mekkah akan disusul jamaah sembilan kloter berikutnya yang dijadwalkan masuk Kota Mekkah secara berturutan pada hari yang sama.

Kedatangan kloter pertama itu akan disambut dengan penyambutan khusus misalnya pengalungan bunga, pemberian makanan, serta iringan musik khadrah. Penyambutan itu digelar agar jamaah tidak merasa asing ketika masuk hotel dan merasa tenang. Selain persiapan fisik Daker Makkah juga melakukan persiapan batin berupa doa bersama dan khataman Alquran.

“Mudah-mudahan dengan pembacaan Alquran dan doa khatmil Quran, kita bisa mendapat keberkahan untuk pelayanan haji di Arab Saudi. Mudah mudahan lancar dan tidak ada kendala,” katanya.

Pemondokan Haji Makkah Dipastikan Kualitas Bintang Tiga

Pemondokan jamaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, yang tersebar pada sembilan sektor dipastikan memiliki kualitas setingkat hotel bintang tiga dan dinilai sangat layak.

“Dari sisi gedung, kualitasnya setingkat bintang tiga. Mulai dari yang berada di wilayah Aziziah, Mahbas Jin, Jarwal, dan Misfalah, semua setingkat bintang tiga dan sangat layak,” ungkap Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat, di kantor Daker Makkah yang terletak di kawasan Syisyah, Rabu (17/8) sore waktu Arab Saudi.

Menurut Arsyad petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah telah memastikan setiap pemondokan memiliki fasilitas masjid, restoran, bahkan ruang kantor pelayanan yang digunakan sektor.

Dalam rapat terakhir persiapan menjelang kedatangan jamaah haji Kelompok Terbang I dari Embarkasi Padang (PDG 01), sembilan kepala sektor menyampaikan bahwa pemondokan yang akan ditempati pada umumnya sudah menyerahkan kunci.

“Kalau pun ada yang belum diserahkan, itu karena ada pemahaman yang kurang pas soal salah satu klausul kontrak bahwa kunci harus sudah diserahkan lima hari sebelum kloter pertama datang,” jelas Arsyad.

Pemilik pemondokan memahami lima hari sebelum datang kloter pertama jamaah di rumah mereka. ”Padahal maksudnya kloter pertama di Daker Makkah,” katanya menjelaskan. Ia mengklaim telah meminta para kepala sektor untuk meluruskan hal tersebut.

Sumber ; republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

3 − 3 =