JIC – Divisi Pengkajian dan Pendidikan PPIJ menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan qurban pada hari Selasa (20/6) di Foodcourt Basement Gedung Bisnis. Acara yang terselenggara selama dua hari ini dihadiri puluhan peserta dari pengurus masjid di Jakarta Utara. Bekerjasama dengan tim Juru Sembelih Halal (JULEHA), pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala PPIJ, Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA.
“Disunnahkan dalam berqurban untuk mengambil sebagian bagi yang berqurban. Hikmahnya adalah daging qurban yang diberikan kepada orang lain ini menjadi makanan yang sama dengan yang dimakan oleh pengqurban.” Ujar Kyai Didi
Ia menambahkan esensi makna dari berqurban adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan tidak membedakan kelas maupun status sosial karena sama-sama memakan daging qurban saat Idul Adha. Lebih lanjut dalam sambutannya, Kyai Didi menyampaikan bahwa pemilihan hewan qurban harus sehat dan sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
“Salah satu syarat memakan daging hewan qurban adalah dilihat dari kesehatan dan cara penyembelihannya.” Tambahnya
Dalam Islam cara menyembelih hewan qurban harus benar agar tidak menyalahi kriteria yang mengakibatkan hewan qurban tersebut akan menjadi bangkai dan haram tidak boleh dikonsumsi.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPIJ, Arief Rahman Hakim menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh Ustadz Muhammad Lutfi, S.M (Kepala PSDM Juru Sembelih Halal DPW DKI Jakarta); Dr. H. Ridwan Yahya, MA (Wakil Ketua UMUM Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia); dan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
“Hari pertama full belajar teorinya dan hari kedua peserta akan ada praktek penyembelihan yang sesuai standar HACCP.” Ujar Arief
Ia berharap pelatihan ini menjadi pembelajaran yang bermanfaat dunia dan akhirat serta menjadi pahala bagi yang berkontribusi dalam proses penyembelihan hewan qurban di tempatnya masing-masing. (IR/ZS)
