JIC— Namanya berada di urutan teratas. Dengan bangga si Pemantik Api berjalan menuju panggung dan menempati podiumnya. Semua yang hadir mengarahkan pandangannya ke sosok yang tengah bersiap memberikan pidatonya. Ada salah seorang juga yang terlihat begitu santai mendengarkan kata demi kata yang terlontar dari mulut si Pemantik Api, dialah si Pemberi Solusi yang podiumnya tepat berada di sisi kanan si Pemantik Api. Audiens terlihat cukup antusias mengomentari pidato si Pemantik Api hingga seisi ruangan terdengar hingar bingar.
Begitu hebatnya si Pemantik Api ‘mencairkan’ suasana. Semua yang hadir terkecuali si Pemberi Solusi riuh gaduh memperdebatkan apa yang baru saja disampaikan oleh si Pemantik Api.
Wajar dia berada di posisi teratas. Pikir si Pemberi Solusi.
“Yakinlah saudara, kita bisa menyelesaikan ini bersama. Ini Negara kita. Ini bangsa kita. Mari kita bersama-sama memajukan bangsa ini dan mulai membangun negeri dengan hati yang bersih tanpa korupsi. Tidak seperti masa kepemimpinan sebelumnya yang begitu gencar menentang korupsi tapi malah asyik menggerogoti uang rakyat yang akhirnya kita semua sakit hati.” Tukas si Pemantik Api dengan sangat berapi-api.
Si Pemberi Solusi mengembangkan senyumnya dan memulai pidatonya setelah ia dipersilakan oleh moderator.
“Bagi saya, sudah cukup untuk membuat suasana kian memanas. Kita semua tahu bahwa bangsa ini butuh perubahan dan rakyat butuh pemimpin yang pro-rakyat dengan segala kebijakannya. Rakyat sudah sangat cerdas dalam memilih. Jadilah si pemberi solusi, bukan menjadi sosok yang pandai ‘memantik api’.” Tutur si Pemberi Solusi di hadapan semua audiens.
***
Jelas hanya kita yang bisa merubah semuanya. Keadaan tak menjadi lebih baik bila kita tak ikut dalam pesta demokrasi. Pilihan boleh berbeda tanpa perlu ada adu domba karena kita semua berada di bawah bendera yang sama dan ingin bendera itu tetap berkibar di udara.
Jadilah pemilih cerdas dengan memilih pemimpin yang cerdas memberikan solusi, bukan memilih pemimpin yang pandai ‘memantik api’.
-THINK SMART-
SAT-red












