KOLABORASIKAN SYARIAT DAN HIGIENITAS, PPIJ GELAR PRAKTEK PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

0
200
kolaborasikan-syariat-dan-higienitas-ppij-gelar-praktek-penyembelihan-hewan-kurban

JIC- Hari kedua Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Yang Syari’ dan Higienis, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Kamis (13/6) melakukan praktek penyembelihan hewan kurban sesuai syariat dan standar Hazard Analysis Critical Control Point (HCCP).

Kepala Subdivisi Pendidikan dan Pelatihan PPIJ, Ustaz Arief Rahman Hakim, M.Ag mengatakan, dalam praktek hari ini para peserta wajib menggunakan pakaian sesuai standar HACCP.

“Kita semua memakai pakaian standar HACCP di dalam proses pelatihan penyembelihan hewan kurban, mulai dari masker, sarung tangan, hairnet, dan sepatu boot,” terangnya kepada islamic-center.or.id di Plaza Kurban Jakarta Islamic Centre, Kamis (13/6/2024).

“Dimana pelatihan kali ini kami menyiapkan 2 ekor kambing dan 1 ekor sapi, yang langsung dilakukan penyembelihan oleh peserta pelatihan yang dipandu oleh instruktur dari Juru Sembelih Halal (Juleha, red),” tambahnya.

Baca juga:

PPIJ KOLABORASIKAN SYARIAT DAN HIGIENITAS DALAM PELATIHAN PENYEMBELIHAN KURBAN METODE HACCP

Ustaz yang disapa akrab Ustaz ARH ini berharap para peserta setelah mengikuti pelatihan penyembelihan hewan kurban ini bisa memiliki ilmu penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat, sehingga lebih bisa berhati-hati dalam memperlakukan hewan kurban yang akan disembelih.

“Selain itu juga memperhatikan faktor higienis dari daging yang kita sembelih, sehingga daging yang diterima oleh masyarakat terjaga kebersihan dan layak untuk dikonsumsi,” terangnya.

ARH menambahkan, selain peserta mendapakan ilmu syari dan kehigienisan, para peserta juga mendapatkan arahan, metode dan teknik penyembelihan dari tim Juleha.

“Sehingga kita memiliki pengayaan didalam metode dan teknik-teknik penyembelihan hewan kurban ini,” tukasnya.

M. Salman al Farisi, salah satu peserta perwakilan pemuda Muhammadiyah mengatakan, pelatihan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan PPIJ ini merupakan pengalaman baru baginya.

“Menegangkan ya, apa lagi saya baru pertama kali melakukan pemotongan dan sapi pula,” ujarnya.

“Sapi itu saya khawatirnya tebel dagingnya, ternyata karena menggunakan pisau yang cukup tajam ternyata bisa dan mudah,” tambahnya.

Salman lebih lanjut mengatakan faktor yang mendorong dirinya untuk ikut dalam pelatihan pemotongan hewan kurban ini adalah karena sudah saatnya generasi muda untuk aktif dalam dakwah dan syiar Islam.

“Kurban ini adalah bagian dari syiar Islam, berharapnya para pemuda memang bisa lebih aktif dalam kegiatan idul kurban,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya PPIJ melaksanakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Yang Syari dan Higienis yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, masjid, dan musholah se-DKI Jakarta.

Pelatihan yang digelar selama dua hari menghadirkan tiga narasumber yang expert di bidangnya di antaranya, Dr Rahmawan Octavianto (fiqih kurban), drh Rismiati (dinas KPKP DKI Jakarta), dan Ustaz Misbahul Anwar (Juru Sembelih Halal).

Tujuan besar dari Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta dalam kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat dan Higienis adalah dalam rangka membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya kolaborasi syar’iat dan higienitas dalam penyembelihan hewan kurban. Hingga kolaborasi syariat dan higienitas ini memasyarakat dan menjadi acuan masjid-masjid dan mushola se Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here