JIC– Dr. KH Marhadi Muhayar, MA merasa terharu kepada para teman-teman tunanetra se-Pulau Jawa yang akan mengadakan khotmul Quran yang akan digelar menyambut hari besar Islam Nuzulul Quran.
“Tuna netra saja yang memiliki keterbatasan ingin khatam Alquran. Bagaimana dengan kita yang bisa melihat, ujar staff Pengelolaan Ziswaf Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) pada saat pembukaan kajian bada Dzuhur di Convention Hall JIC, Selasa (7/2/2023).
“Semoga kegiatan ini dapat memicu kita untuk mengkhatamkan Alquran, terlebih lagi nanti di bulan Ramadhan,” tambahnya.
Kajian Fiqh lepas shalat Dzuhur yang digagas Divisi Takmir PPIJ ini dihadiri oleh puluhan tunanetra dari yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus.
Kiai Marhadi dalam kesempatannya juga mengucapkan terimakasih kepada para jamaah yang telah hadir dalam kegiatan talim yang digelar secara rutin oleh Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Terimakasih untuk perwakilan MUI, dari BKPRMI, komunitas tunanetra, serta para jamaah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre yang secara rutin hadir memakmurkan masjid JIC,” imbuhnya.
Sementara itu ketua komunitas tuna netra se-Jabodetabek mengatakan bahwa komunitas yang dinaunginya berdiri dengan cita-cita ingin mengajak para tunanetra untuk hidup yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Kami ingin mengajak para tunanetra untuk hidup yang penuh dengan keimanan, ketakwaan, dan lebih sejahtera berdasarkan Alquran dan Hadits,” terang ustadz Sumanto.
