LAPORAN LSM, 65 RIBU WARGA PALESTINA DITAHAN ISRAEL

0
344
laporan-lsm-65-ribu-warga-palestina-ditahan-israel

JIC– LSM hak asasi independen dan nonpemerintah Klub Tahanan Palestina (PPC) mengatakan, pasukan militer Israel telah menangkap 6.500 warga Palestina, termasuk ratusan wanita dan anak-anak, di Tepi Barat yang diduduki, sejak awal tahun.

PPC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 153 wanita dan 811 anak termasuk di antara mereka yang ditahan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa 2.134 perintah “penahanan administratif” juga dikeluarkan terhadap tahanan Palestina selama periode yang sama.

Tahanan administratif adalah orang yang ditangkap berdasarkan “bukti rahasia”. Mereka tidak mengetahui tuduhan terhadap mereka, dan tidak diizinkan untuk membela diri di pengadilan. Mereka biasanya ditahan untuk jangka waktu enam bulan yang dapat diperpanjang, yang seringkali berujung pada penahanan selama bertahun-tahun.

PPC lebih lanjut menyoroti bahwa 4.700 warga Palestina saat ini ditahan di balik jeruji besi di 23 penjara dan pusat penahanan yang dikelola Israel di seluruh tanah yang diduduki.

Kelompok hak asasi itu juga mencatat bahwa tahanan Palestina termasuk 34 tahanan wanita, 150 anak serta 835 tahanan administratif.

Dalam laporannya, pusat tersebut menunjukkan bahwa Yerusalem yang diduduki tidak terkecuali menjadi pusat operasi penangkapan, di mana pasukan pendudukan Israel menangkap dan menahan 145 warga Yerusalem, termasuk 21 anak-anak dan delapan wanita.

Menurut laporan tersebut, otoritas pendudukan Israel mengeluarkan 182 perintah penahanan administratif terhadap warga Palestina, 71 di antaranya dikeluarkan untuk pertama kalinya, sedangkan sisanya untuk memperpanjang penahanan warga Palestina tanpa dakwaan atau pengadilan.

Pada akhir Oktober, jumlah tahanan Palestina di penjara pendudukan Israel mencapai 4.760, termasuk 33 tahanan wanita, hampir 160 anak di bawah umur, dan 820 tahanan ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here