JIC- Idul Adha, momen penuh berkah dan kegembiraan bagi umat muslim di seluruh dunia. Salah satu hikmah Idul Adha ini, yaitu mampu untuk mempersatukan umat Islam di Dunia.
Di momen Idul Adha inilah ibadah kurban ditunaikan. Bagi umat Islam, berkurban merupakan bentuk ketaatan dan rasa syukur atas limpahan nikmat Allah SWT.
Melaksanakan ibadah kurban dengan hewan terbaik adalah hal yang sangat dianjurkan. Seorang yang berkurban hendaknya memperhatikan persyaratan apa saja yang harus ada pada hewan kurban agar ibadahnya sah.
Oleh karena itu sangat penting untuk memahami syarat-syarat hewan kurban yang sah sesuai syariat Islam.
Syarat Hewan Kurban
Berikut persyaratan dan penjelasan dari syarat hewan kurban yang perlu kita perhatikan.
Jenis Hewan
Hewan kurban yang diperbolehkan untuk berkurban yaitu kambing, domba, sapi, atau unta.
Menurut ulama menurut yang utama dijadikan kurban secara urut adalah unta, sapi/kerbau, domba, lalu kambing. Keutamaan ini dikarenakan mempertimbangkan fisik unta yang lebih lebih besar dibandingkan sapi. Selain itu satu ekor sapi lebih utama dibanding satu ekor kambing karena satu ekor sapi setara dengan tujuh ekor kambing
Usia Hewan
Hewan kurban haruslah mencapai usia minimal yang ditentukan syariat. Setiap hewan memiliki persyaratan usia minimal yang berbeda-beda.
Unta harus sudah berumur genap 5 tahun dan memasuki tahun keenam
Sapi dan kerbau harus sudah berumur genap 2 tahun dan memasuki tahun ketiga
Kambing (bulu tipis/ma’z) harus sudah berumur genap 2 tahun dan memasuki tahun ketiga.
Domba (berbulu tebal/dho’n) harus sudah berumur genap 1 tahun dan memasuki tahun kedua, atau belum genap umur 1 tahun. Namun sudah lebih enam bulan dan sudah tanggal gigi depannya
Kondisi Hewan
Hewan kurban haruslah sehat, bebas dari cacat atau penyakit, dan tidak hamil, bunting, atau menyusui. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Janganlah kamu menyembelih hewan yang kurus kering, yang sakit, yang buta sebelah matanya, yang patah kakinya, atau yang sakit kakinya, kecuali jika kamu terpaksa.” (HR. Muslim)
Hewan Ternak Milik Sendiri
Hewan kurban haruslah ternak milik sendiri atau hewan yang dibeli dengan uang halal. Hewan hasil curian atau hewan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal tidak sah untuk dijadikan hewan kurban.
Niat
Sebelum melakukan penyembelihan, niatkan terlebih dahulu untuk berkurban. Hal ini penting agar ibadah kurban sah dan diterima Allah SWT.
- Tips Memilih Hewan Kurban yang Berkualitas:
- Pilihlah hewan kurban yang sehat dan bebas dari cacat atau penyakit.
- Perhatikan usia hewan kurban yang sesuai dengan syariat.
- Pastikan hewan kurban tidak hamil, bunting, atau menyusui.
- Pilihlah hewan kurban yang memiliki daging yang cukup dan berkualitas.
- Belilah hewan kurban dari penjual yang terpercaya.
Memilih hewan kurban yang berkualitas dan sesuai syariat adalah hal yang penting untuk memastikan sahnya ibadah kurban. Dengan memahami syarat-syarat hewan kurban dan mengikuti tips-tips di atas, semoga Anda dapat berkurban dengan hewan terbaik dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Mari jadikan momen Idul Adha tahun ini sebagai momen untuk meningkatkan ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Jakarta Islamic Centre mengajak para mitra untuk berkurban untuk orang-orang yang membutuhkan. Tidak perlu repot untuk memilih hewan kurban, kami tentunya akan memilihkan hewan kurban terbaik yang memenuhi syariat.